KEPALA Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Rahmad Iswanto, menyebutkan untuk pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) pihaknya mengerahkan sekitar 2.060 petugas.
Rahmad mengatakan pendataan awal Regsosek dilaksanakan pada 15 Oktober hingga 14 November 2022. “Pelaksanaan pendataan awal Regsosek dilakukan serentak se-Indonesia, termasuk di Kota Batam,” ujarnya, Sabtu (8/10/2022).
Adapun 2.060 petugas tersebut terdiri dari petugas pencacah, petugas koordinator tim, dan koordinator sensus kecamatan yang tersebar di 12 kecamatan dan 64 kelurahan di seluruh Kota Batam.
Ia menjelaskan Regsosek mencakup beberapa informasi kondisi sosial ekonomi, di antaranya kondisi sosioekonomi demografis, kondisi perumahan dan sanitasi air bersih, kepemilikan aset, kondisi kerentanan kelompok penduduk Khusus, informasi geospasial, tingkat kesejahteraan, dan Informasi sosial ekonomi lainnya.
“Tujuan dari pendataan awal Regsosek adalah untuk menyediakan sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan serta basis data lainnya hingga tingkat desa/kelurahan,” jelasnya.
Lebih lanjut Rahmad menjelaskan dalam proses pelaksanaan pendataan awal Regsosek akan dilakukan secara door to door atau dari rumah ke rumah oleh petugas di lapangan.
“Pendataan door to door dr rumah ke rumah untuk melakukan wawancara dan mencatat data sosial ekonomi masyarakat,” terang Rahmad.
(*)
Sumber: Antara