BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau mengakui adanya peningkatan tren peredaran Narkotika di Kepri.
Hal ini sudah termasuk dari pendataan hasil pencegahan dan penangkapan yang dilakukan petugas BNNP Kepri dengan beberapa instansi keamanan lainnya.
Untuk menekan peredaran dan upaya pencegahan penyelundupan Narkotika ke wilayah Kepulauan Riau, BNNP Kepri terus melakukan beberapa tindakan.
Tidak hanya sosialisasi ke kaum remaja, tetapi juga membangun sinergisitas dengan berbagai instansi yang digelar di Ruang Rupatama BNNP Kepri, Rabu (28/02/2018).
“Apa yang kita lakukan pada hari ini merupakan rapat koordinasi, dalam penanggulangan upaya penyelundupan Narkoba ke wilayah Kepri, yang terus dilakukan oleh para mafia dan kartel Narkoba,” ujar Kepala BNNP Kepri, Brigjen Pol Richard Nainggolan.
Dalam rapat koordinasi ini turut hadir Asisten Deputi BidKoor Penanganan Kejahatan transnasional dan Kejahatan luar biasa Kemenko Polhutkam Drs. Chairul Anwar SH, MH beserta tim. Serta Komandan Guskamla armabar, Bakamla zona maritim barat, Danrem 033/WP, Danlantamal IV Tanjung Pinang, Kadiv imigrasi Kepri, Asops Panglima Armabar, Dir Narkoba Polda Kepri, Dir Intelkam Polda Kepri, Dir Pol Air Polda Kepri.
“Tadi juga ada Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki, dari Lanal Batam, KKP Batam, dan Kasat Narkoba Polresta Barelang,” lanjutnya.
Pihaknya juga mengakui berdasarkan data dan fakta, penyelundupan narkoba di wilayah laut Kepulauan Riau mengalami meningkat termasuk dalam hal modus operandi.
Kondisi geografis Kepri yang berdekatan dengan negara tetangga, serta memiliki banyak jalur tikus membuat pihak nya harus semakin mempererat kerjasama sehingga peningkatan pengawasan dapat tercapai.
“Saat ini sinergitas dan koordinasi dalam upaya penyelundupan narkoba di Kepri memang telah dilaksanakan secara baik dan efektif, namun perlu dioptimalkan guna meningkatkan upaya P4GN. Karena dengan hal ini masyarakat, terutama yang tinggal di kawasan pesisir seperti nelayan juga dapat ikut berperan aktif dalam lakukan pencegahan,” ungkap nya.
Dalam pertemuan tersebut masing – masing hasil pemikiran dari berbagai instansi keamanan, melahirkan beberapa rekomendasi diantaranya. Lantamal akan menggelar rapat operasional dengan instasi daerah Kepri guna mengkoordinasikan langkah pengawasan terhadap kapal yang memasuki perairan kepri.
Kemudian BNNP Kepri akan mendorong Pemerintah Daerah untuk pembentukan satgas, dan merumuskan program giat bersama dan mengkoordinasikan upaya P4GN di perairan laut.
“Kami juga mendorong agar Kemenkopolhutkam perlu mendorong pelaksanaan eksekusi hukuman mati serta membahas konsep tata ruang bawah air sehingga dapat mengoptimalkan kepentingan nasional dan mengamankan wilayah bawah air,”
(fer/GoWest.id)