Histori
PlayStation | Awalnya Diremehkan Nintendo dan Sega, Akhirnya Berjaya

Terbit
4 bulan yang lalu|
Oleh:
Hadis Hamzah
SEJAK pertama dilahirkan, PlayStation (PS) telah mengguncang jagat game dan membuat para pesaing kewalahan.
Padahal di masa awalnya, Sony harus melawan raksasa konsol, yaitu Nintendo dan Sega, bahkan terkesan diremehkan oleh mereka.
PlayStation adalah ide dari Ken Kutaragi, eksekutif Sony yang memimpin divisi hardware. Ia kemudian akan dikenal sebagai sang bapak PlayStation. Bagaimana awal kelahiran PlayStation?
Tahun 1988, Sony dan Nintendo yang kala itu adalah raja konsol game, bekerja sama. Kutaragi berhasil meyakinkan Nintendo untuk menggunakan prosesor suara Sony SPC-700 di konsol SNES.
Kemudian, Nintendo ganti mendekati Sony untuk mengembangkan add on CD-ROM di SNES, disebut awalnya sebagai SNES-CD atau Play Station.
Tapi Sony juga ingin membuat konsol sendiri yang kompatibel dengan SNES yang akan dinamakan PlayStation. Selain buat main game, bisa pula untuk memutar musik sesuai keahlian Sony.
Tapi presiden Nintendo kala itu, Hiroshi Yamauhci, tidak senang karena Sony dinilainya terlalu banyak menuntut sehingga kemitraan mereka terhenti.
Walau pecah kongsi dengan Nintendo, Sony memutuskan jalan terus dan membuat konsol game perdana sendiri. Mereka memang sempat mendekati Sega untuk kerja sama, tapi ditolak.
“Itu ide bodoh, Sony tak tahu bagaimana membuat hardware, juga software,” kata CEO Sega ketika itu, Tim Kalinske.
Kutaragi dan timnya akhirnya mengungkap prototipe PlayStation yang berbasis CD-ROM, dengan grafis game yang memukau pada saat itu.
Presiden Sony, Norio Ohga, memang mempercayakan sepenuhnya proyek itu pada Kutaragi. PlayStation pun menjadi salah satu cara balas dendam pada Nintendo ataupun Sega yang meremehkan Sony.
Tahun 1994, Sony sudah mengumumkan pada publik bahwa mereka akan terjun ke industri game dengan konsol sendiri. Karena tak punya pengalaman membuat game, Sony giat berusaha mendapatkan dukungan dari developer game.
Konami, Namco sampai Williams Entertainment jadi salah satu pendukung awal PlayStation.
Pada 3 Desember 1994, meluncur PlayStation generasi pertama, seminggu setelah rilis konsol kompetitornya, Sega Saturn.
Sambutannya ternyata sangat meriah, di mana gamer banyak mengantre panjang. Di Jepang pada hari pertama penjualan, 100 ribu unit PlayStation ludes.
Ketika diedarkan ke negara-negara lain, PlayStation juga sukses besar karena selain produknya bagus, promosinya pun gila-gilaan.
Penjualan total PlayStation generasi pertama akhirnya tembus lebih dari 100 juta unit, merupakan konsol pertama yang mencapainya.
PS2 malah lebih dahsyat lagi, dengan 155 juta unit terjual, merupakan konsol terlaris sepanjang masa.
Salah satu terobosan penting PlayStaion memang adalah game bisa dimainkan dengan CD yang mampu menampung lebih banyak data, bukan lagi cartridge.
Tradisi itu diteruskan oleh PS2 yang memainkan DVD dan PlayStation 3 dengan Blu Ray.
Selain itu, strategi Sony di sektor game juga jitu. Tidak seperti Nintendo yang fokus membuat game sendiri, Sony banyak mengandalkan developer game dari luar, yang akhirnya membuat game-game menarik dan menuai banyak minat.
Seri Metal Gear dan Grand Theft Auto misalnya, begitu sukses.
“Sony mampu mendapatkan dukungan dari pihak ketiga yang sebelumnya membuat game PC. Itu adalah keberhasilan besar,” kata Michael Pachter, analis di Wedbush Securities yang dikutip detikINET dari USA Today.
Studio Sony kemudian juga menghasilkan game-game tenar, sebut saja God of War, Gran Turismo dan Uncharted. “Itu adalah keunggulan khusus dan mampu mendorong Sony memimpin penjualan dari Xbox secara dominan,” sebut analis.
Kesuksesan PlayStation benar-benar mengubah peta persaingan di jagat game. Dominasi Nintendo terganggu, Sega terdepak dari bisnis konsol dan Microsoft masuk dengan konsol Xbox, karena cemas PlayStation akan merusak dominasi game PC. *
Sumber: Detik.com



Jumlah Penumpang Domestik melalui Bandara di Kepri Meningkat Signifikan

Satgas Pastikan Kasus Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 Belum Masuk Kepri

Dua Minggu Lagi, Naik Pesawat Wajib Vaksin Booster

Kabar Duka! Penyanyi Senior Bob Tutupoly Meninggal Dunia

Piala AFF U-19 2022: Timnas Indonesia Pesta Gol 7-0 ke Gawang Brunei

Rombak Struktur Badan Usaha di Lingkungan BP Batam, Rudi Lantik 15 Pejabat di Bandara dan Pelabuhan

Polda Kepri Gelar Lomba Menembak TNI-Polri Bersama Awak Media

Malaysia Open 2022: 12 Wakil Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar

SK Terbit, 60 Pegawai BP Batam Resmi Jadi Pegawai PT Bandara Internasional Batam

36 Gerai Holywings Tutup, Hanya Batam dan Manado yang Masih Buka

Sebaran
- GRAFIK penyebaran kasus positif virus Corona di Indonesia kembali naik di atas dua ribu kasus. Satua274 Sebaran
- KAPOLDA Kepri, Irjen Pol Aris Budiman memimpin upacara kenaikan pangkat dari 337 personel Polda Kepr180 Sebaran
- PRAJURIT TNI memberikan kejutan saat Polda Kepri tengah merayakan Hari Bhayangkara Ke-76. Bentuk kej360 Sebaran
- BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam mengingatkan warga yang tinggal210 Sebaran
- WACANA legalisasi ganja medis di Indonesia saat ini menjadi perhatian publik. Bahkan Wakil Presiden330 Sebaran