PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri), memberikan bantuan untuk penanganan Virus Corona (Covid-19) di Kota Batam. Selain bantuan dana sebesar Rp 2 miliar dari Pemprov Kepri untuk pemerintah Kota Batam, diberikan juga bantuan 950 alat pelindung diri (APD) untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah dan RSBP Batam, dan banyak rumah sakit di Batam, dari total 2.000 APD yang didapat dari pemerintah pusat.
“Kita tahu Batam memiliki penduduk yang besar, dengan jumlah 54 persen dari penduduk Kepri. Sehingga diharapkan virus ini bisa segera dituntaskan. Yakin dan percaya, kami dari Pemprov Kepri tidak akan tinggal diam,” kata Plt Gubernur Kepri, Isdianto, dalam sambutanya di acara yang dihadiri oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah, Pejabat Forkopinda Kepri dan pimpinan-pimpinan rumah sakit di Batam di Alun-alun Engku Putri, Batam Centre, pada Rabu (25/3) sore.
Tidak hanya Batam, Pemprov Kepri juga akan memberikan bantuan untuk Kabupaten Kota lain di Kepri, termasuk menyebar APD untuk menunjang kerja tim medis di lapangan. Selain itu, Pemprov Kepri juga akan memberikan tunjangan insentif untuk tenaga kesehatan yang terlibat langsung. Bantuan akan diberikan bulan ini, sebagai bentuk terima kasih pemerintah.
Pada kesempatan itu, Isdianto meminta juga bantuan Polda Kepri dan Lantalmal IV Tanjungpinang, agar warga yang tidak tertampung di rumah sakit rujukan, bisa ditampung. Ia berharap, penanganan COVID-19 ini akan bisa selesai dalam waktu yang singkat.
“Harapan saya, kita akan menangani COVID-19 ini dengan sangat serius. Sehingga bagaimana COVID-19 ini bisa segera selesai,” kata Isdianto lagi.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengakui bantuan itu sangat dibutuhkan. Tidak hanya bantuan material namun juga motivasi untuk terus mendorong tenaga medis bekerja maksimal di tengah keterbatasan yang ada.
Ia menjelaskan, kalau Pemko Batam terus berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Dimana disiapkan lokasi-lokasi untuk menampung masyarakat yang memang membutuhkan penanganan.
“Batam bagian timur akan ditempatkan di asrama haji. Sudah ada dua tower (Rusun) BP dan Pemko. Gedung BP Batam yang lama (bekas kantor DPRD Kepri), yang sudah lama kita akan gunakan. Kemudian, akan disiapkan gedung Indoor Tumenggung Abdul Jamal, Mukakuning.
Tapi kita butuh tempat tidur dari TNI dan Polri. Kami butuh bantuan tenaga kesehatan dari provinsi. Dari kota Batam sudah kami pakai semua,” kata Rudi.
*(Bob/GoWestID)