PLT Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto mengaku akan mengambil langkah-langkah atas masuknya TKI asal Malaysia ke Indonesia melalui Kota Batam, Kabupaten Karimun, dan Kota Tanjungpinang.
Hal ini karena TKI yang masuk melalui Kepri ini kesulitan untuk kembali ke daerah asal mereka sebab daerah asal mereka telah menerapkan kebijakan pembatasan keluar masuk orang.
Isdianto menegaskan, jika kondisi ini terus terjadi pihaknya akan memberlakukan kebijakan serupa.
Yakni menolak kedatangan TKI asal daerah selain Kepri masuk wilayah Kepri.
Terkait dengan rencana itu, Isdianto mengaku sudah berkoordinasi dengan KBRI Malaysia di Johor dan Pemerintah Provinsi terkait untuk menerima TKI asal daerah mereka. Namun komunikasinya dengan pimpinan daerah tidak berjalan maksimal, sehingga menyulitkan pemerintah di tiga kabupaten kota di Kepri ini.
“Ada daerah yang sudah lockdown, saya sudah hubungi KBRI dan akan menyampaikan kepada Gubernur Riau untuk menerima warganya. Saya katakan jika tidak ada jawaban, maka besok (Kamis, 26/3) kita sudah lockdown, warga kita saja sudah berat apalagi warga dari daerah lain. Kita takut nanti tidak cukup menampung warga yang datang,” kata Isdianto di Alun-Alun Engku Putri, Batam Centre, Batam, pada Rabu (25/3) sore.
Isdianto melanjutkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Forkopinda untuk mempersiapkan rencana kebijakan lockdown ini.
Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menuturkan, sejauh ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemprov Kepri untuk proses pemulangan TKI ke daerah asal mereka. Pada prosesnya ada mereka yang terlanjur sudah berada di Batam tetap ditangani sambil menunggu pemulangan.
“Saudara kita di Johor juga sudah masuk Batam, tapi tetap kita bersama-sama tangani, kita upayakan segera mengembalikan mereka ke daerah masing-masing,” kata Rudi.
Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti berapa banyak TKI asal Malaysia yang masuk melalui tiga pintu masuk Kepri ini.
Dalam 2 hari terakhir, ada 114 TKI yang sampai ke Batam dan langsung transit menuju Kota Tanjungpinang. Sementara untuk Kabupaten Karimun, juga sudah kedatangan TKI asal Malaysia ini.
*(Bob/GoWestID)