WALI Kota Batam, Muhammad Rudi, mengatakan seluruh sektor potensial di Batam sedang gencar-gencarnya dikembangkan, tak kecuali sektor kesehatan. Salah satunya dengan mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang.
Menurut Rudi, seluruh sektor ini seyogyanya bertalian. “Sewaktu-waktu saya ingin Batam juga dikenal dengan sektor kesehatannya yang mumpuni,” ujar Rudi saat menghadiri Yudisium dan Sumpah Dokter Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Batam (UNIBA) di Gedung Rumengan Hall UNIBA, Kamis (11/8/2022) siang.
Kepada 46 orang dokter yang dilantik pada kesempatan tersebut, Rudi menyampaikan ucapan selamat. Ia berharap, kelak mereka menjadi kebanggaan UNIBA juga Batam pada umumnya.
“Mudah-mudahan mereka yang disumpah hari ini menjadi contoh, menjadi duta kedokteran, yang membawa nama baik UNIBA juga Kota Batam,” harap Rudi yang juga Kepala BP Batam.
Sementara itu, Dekan FK UNIBA, Ibrahim, menyebutkan, 46 orang yang dilantik merupakan dokter yang telah lulus ujian Mei lalu. FK UNIBA sendiri didirikan sejak tahun 2008, kemudian pada tahun 2015 telah menghasilkan lulusan dokter.
“FK UNIBA telah tiga kali terakreditasi. Pada tahun 2012 terakreditasi C atau baik, lalu pada tahun 2017 baik sekali. Dan, tahun 2022 ini mendapat predikat unggul. Artinya, kita sudah sama dengan fakultas kedokteran kampus negeri ternama di Indonesia,” ucapnya.
Akreditasi ini, kata Ibrahim, mengantarkan FK UNIBA menjadi satu-satunya kampus swasta dengan predikat tersebut di wilayah LLDIKTI X. Sementara se-Sumatra ada dua, satunya lagi di salah satu kampus di Medan Sumatra Utara.
Salah satu keuntungan dengan akreditasi tersebut, sambung Ibrahim, FK UNIBA dapat membuka program studi dokter spesialis.
“Di momen yudisium ini, kami berterimakasih pak wali dapat hadir. Tadi beliau sudah paparkan perihal pengembangan Batam, kami siap bersinergi dari sisi pendidikannya,” ucap dia.
Rektor UNIBA, Chabullah Wibisono, menambahkan, guna mendukung pembangunan, pihaknya akan terus mengembangkan kualitas UNIBA. Kini secara institusi, UNIBA memang masih terakreditasi ‘Baik Sekali’.
“Ke depan secara institusi kami harap akan menuju Unggul. Dari segi infrastruktur sudah memadai, tinggal SDM lagi. Salah satunya dengan semakin banyaknya guru besar,” pungkasnya.
(*)