ANGIN kencang menyebabkan atap rumah milik warga bernama Ruslan di Kampung Lumpur, Kecamatan Bintan Timur, rusak. Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB pada Rabu (11/1/2023).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan, Ramlah, menyebutkan kejadian itu berawal dari cuaca ekstrem atau angin kencang melanda wilayah Bintan, hingga mengakibatkan sebagian atap rumah korban Ruslan mengalami kerusakan.
“Total korban terdampak ada satu keluarga, dengan jumlah sebanyak lima orang,” kata Ramlah, dikutip dari Antara, Rabu (11/1/2023).
Ramlah mengatakan, setelah mendapat informasi kejadian itu, BPBD Bintan bersama jajaran dan pihak-pihak terkait langsung melakukan penilaian cepat, di antaranya penilaian kerusakan, kerugian dan pemenuhan kebutuhan dasar untuk dasar acuan rencana selanjutnya.
“Kami bersama pihak RT/RW, kelurahan hingga kecamatan di wilayah Bintan Timur ikut melaksanakan gotong royong bersih-bersih di rumah korban,” ujar Ramlah.
Lebih lanjut ia mengutarakan kondisi angin terkini sudah tidak lagi kencang. BPBD Bintan juga sudah memberikan bantuan logistik terhadap korban terdampak angin kencang.
Pihaknya turut mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak pemerintahan desa, kelurahan hingga kecamatan guna mengantisipasi dampak cuaca ekstrem di Bintan,” demikian Ramlah.
(*/pir)