Hubungi kami di

Natuna

Satu Pasien Sembuh, Kini Natuna Nol Kasus Aktif Covid-19

Terbit

|

Ilustrasi: Anak-anak saat sekolah daring di Desa Pengadah, Bunguran Timur, Natuna, Kepri. Natuna kembali nihil kasus Covid-19, setelah seorang pasien dinyatakan sembuh. F. Dok. mediaindonesia.com

JURU Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep Yudiana, menyebutkan kini Kabupaten Natuna nol kasus aktif Covid-19, setelah satu orang pasien yang terpapar virus Corona dinyatakan sembuh.

Tjetjep mengatakan pasien Covid-19 tersebut sembuh lebih cepat. “Tidak sampai 10 hari sudah sembuh dari Covid-19,” kata mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri itu, di Tanjungpinang, dikutip dari Antara, Selasa (13/9/2022).

Menurut Tjetjep, kini Kabupaten Natuna menjadi satu di antara tiga kabupaten di Kepri yang nihil kasus aktif Covid-19. Dua kabupaten lainnya, yakni Kabupaten Kepulauan Anambas dan Lingga.

BACA JUGA :  Mulai September 2022 Berlaku Tilang Elektronik di Kepri

Kabupaten Kepulauan Anambas sekitar satu semester lalu nihil kasus aktif Covid-19. Anambas satu-satunya daerah di Kepri yang ditetapkan sebagai zona hijau. Kabupaten Lingga sekitar tiga pekan lalu nihil kasus aktif Covid-19.

Sementara itu, kasus aktif Covid-19 di Kota Tanjungpinang ringgal 10 orang, Kota Batam 27 orang, Kabupaten Bintan 21 orang, dan Kabupaten Tanjungbalai Karimun sebanyak 18 orang.

“Jumlah pasien di Kepri tinggal 76 orang,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Dinas Pariwisata Kepri Dorong Singapura Buka Pintu Pelabuhan Lain

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Muhamad Bisri, mengimbau masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (protkes) dan mendukung program vaksinasi Covid-19.

Dia menjelaskan Kepri belum bersih dari virus itu sehingga masyarakat harus tetap waspada dengan menerapkan prokes saat beraktivitas.

Ia juga mengajak masyarakat yang memenuhi persyaratan untuk segera mengikuti vaksinasi di puskesmas atau posko yang dibangun berbagai institusi negara.

“Vaksinasi ini kebutuhan kita di masa pandemi,” katanya.

(*)

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook

[GTranslate]