- APBD-P 2024 disahkan.Usulan APBD 2025 diterima.
- Fokus pada peningkatan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
- Pendapatan daerah diusulkan Rp 3,882 triliun (PAD Rp 1,989 triliun, dana transfer Rp 1,891 triliun).
- Belanja daerah diusulkan Rp 3,976 triliun (termasuk belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan penerimaan pembiayaan daerah Rp 95 miliar).
DALAM rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Nuryanto, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2024 dan menerima usulan APBD Kota Batam untuk tahun anggaran 2025.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jefridin Hamid, atas nama Wali Kota Batam Muhammad Rudi, menyampaikan proyeksi ekonomi Batam 2025 dengan pertumbuhan di kisaran 6,8 hingga 7,6 persen dan target inflasi 1,5 hingga 3,5 persen.
Fokus pada Peningkatan Pendapatan dan Kesejahteraan
Usulan APBD 2025 fokus pada peningkatan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Rinciannya:
- Pendapatan: Rp 3,882 triliun, terdiri dari PAD Rp 1,989 triliun dan dana transfer Rp 1,891 triliun.
- Belanja: Rp 3,976 triliun, meliputi belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan penerimaan pembiayaan daerah Rp 95 miliar.
Pembahasan dan Komitmen Akuntabilitas
Ketua DPRD Nuryanto menjelaskan bahwa usulan ini akan dibahas lebih lanjut oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama tim anggaran Pemko Batam. Fokusnya adalah memastikan struktur anggaran yang berimbang, mendukung pembangunan infrastruktur, dan program-program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, Nuryanto menekankan komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas dengan penandatanganan Pakta Integritas Pokok-pokok Pikiran DPRD Kota Batam Tahun Anggaran 2025, sesuai pedoman pencegahan korupsi oleh KPK.
Langkah Maju Menuju Pembangunan Batam
Dengan pengesahan APBD-P 2024 dan usulan APBD 2025, DPRD dan Pemko Batam berharap dapat membawa pembahasan anggaran ke tingkat yang lebih efektif dan efisien. Hal ini diharapkan dapat mempercepat penetapan anggaran yang lebih besar untuk mendukung berbagai program pembangunan di tahun mendatang.
(dha)