Hubungi kami di

Ini Batam

Tanah Amblas Kemudian Longsor, Puluhan Rumah Rusak di Tanjung Uma

Terbit

|

Susana pemukiman warga di belakang pasar induk Jodoh, Batam sebelum peristiwa terjadi : GoWest Indonesia

PULUHAN rumah warga di Tanjung Uma rusak akibat akibat amblasnya tanah di belakang Pasar Induk Jodoh, Batam, Minggu (29/12) pagi kemarin.

Lokasi tanah yang amblas merupakan tumpukan tanah timbunan yang berasal dekat pasar induk Jodoh.

Menurut warga sekitar, diduga tanah tersebut amblas lantaran tidak bisa menahan tekanan dari tanah timbunan yang diletakan di atasnya. Informasi yang diperoleh juga, tanah timbunan yang amblas dan longsor merupakan bekas penggusuran Pasar Induk Jodoh Batam beberapa waktu kemarin.

Musibah yang terjadi di Tanjung Uma di RT04/RW04 di belakang Pasar Induk jodoh ini, membuat sedikitnya 60-an rumah yang berada di belakang pasar tersebut mengalami kerusakan. Bukan hanya itu, seorang warga dilaporkan juga meninggal dunia. Korban meninggal bernama Sarina (48).

BACA JUGA :  Manfaatkan Peluang Kerja Sama IMT-GT, Batam Menuju Green City

Sarina meninggal dunia akibat serangan jantung pada saat longsor terjadi di wilayah itu, Minggu (29/12) sekitar pukul 03.00 WIB. Informasinya, korban tinggal sendiri di rumahnya dan tidak bisa melarikan diri saat tanah longsor terjadi. Ia yang diketahui mengidap penyakit jantung dan langsung meninggal.

“Yang menemukan korban adalah warga yang mengecek rumah korban, dan langsung membawa korban ke rumah warga lainnya,” kata seorang warga, Minggu (29/12).

BACA JUGA :  Komunitas Kembara Bergerak Sejak Awal Ramadhan, Berbagi Dengan Masyarakat Pesisir Batam

Paska peristiwa pada minggu (29/12) pagi, seorang netizen Batam, Wirda Chan sempat mendokumentasikan dan membagikan video di lokasi kejadian pada minggu (29/12) pagi di media sosial Facebook.

Telah terjadi longsor di tanjung umah rt 04 rw 04..yg di sebab kan penimbunan tanah dari pt sm.. Yg telah menghancurkan rumah ruli di seputaran pasar induk jadoh.. Masyarakat berhamburan lati sehingga tidak dapat menyelamat kan barang barang mereka

Dikirim oleh Wirda Chan pada Sabtu, 28 Desember 2019

Akibat peristiwa naas ini kerugian materil sekitar ratusan juta rupiah. Untuk sementara yang baru terdata ada 60 rumah yang mengalami rusak  berat.

(*)

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook