TARGET realisasi investasi Badan Pengusahaan (BP) naik dua kali lipat tahun ini, menjadi US$ 2 miliar dolar.
Menurut Deputi III BP Batam, Sudirman Saad, target tersebut naik dua kali lipat dibanding tahun lalu.
Target realisasi investasi BP Batam di tahun 2020, mencapai US$ 1 miliar, dengan capaian melampui target, sekitar US$ 2,5 miliar.
“Target ini masih kami kaji, apakah kenaikan itu masuk dalam skenario terfragmentasi atau skenario terintegrasi Batam, Bintan dan Karimun (BBK),” katanya, Kamis (17/6).
Kenaikan target realisasi investasi ini diperlukan agar perekonomian Indonesia bisa segera pulih, di tengah pandemi Covid-19.
Selain target investasi BP Batam yang ditingkatkan, target realisasi investasi dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maintenance Repair and Overhaul (MRO) Batam Aero Technic (BAT) di Bandara Hang Nadim juga dinaikkan menjadi US$ 4 miliar dolar.
“Di NDP, business plan mereka ditargetkan US$ 1,5 miliar dolar, tapi dari Pak Airlangga (Menko Perekonomian) digenapkan menjadi US$ 4 miliar dolar,” tuturnya.
Menyikapi naiknya target realisasi investasi tersebut, Sudirman menyebut optimis target tersebut bisa tercapai.
Pasalnya, sudah ada beberapa investor asing yang sudah mengajukan komitmen akan berinvestasi di Batam, seperti Sunseat asal Singapura dan Great Wall dari Tiongkok.
*(rky/GoWest)