Bintan
Tekan Inflasi Daerah, TPID Kepri Buka Gelar Operasi Pasar di Bintan Center

TIM Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kepri menggelar operasi pasar untuk bahan pangan di Foodcourt Bintan Center, 20-21 Agustus. Dalam operasi ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri memberi kesempatan pada produsen bahan pangan lokal, Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pembangunan Kepri untuk menjual bahan pangan dengan harga yang lebih murah.
“Operasi pasar ini bertujuan memenuhi kebutuhan pokok dan juga pengendalian harga pangan yang dalam beberapa waktu terakhir ini meningkat,” kata Kepala Tim Implementasi KEKDA BI Perwakila Kepri, Miftachul Chori, Sabtu (20/8).
Operasi ini juga merupakan bagian dari Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan (Gernas PIP) yang digelar 22 Agustus mendatang. “Terdapat 3 fokus upaya yang akan dilakukan ke depan secara masif yaitu peningkatan produksi pangan, perluasan kerjasama antar daerah, dan operasi pasar untuk komoditas pangan,” jelasnya.
Adapun komoditas pangan utama yang dijual dengan harga terjangkau yakni aneka cabai, bawang merah, bawang putih, beras, telur ayam, gula pasir, beras dan minyak goreng.
“Selain itu, penjual mitra operasi pasar juga menjual daging ayam segar, daging kerbau beku, bawang bombay, tomat, wortel, kentang dan beberapa bahan pangan lainnya,” jelasnya lagi.
Sebelumnya, inflasi di Kepri pada Juli 2022 tercatat sebesar 6,09 persen (yoy), lebih tinggi dari target sasarn inflasi nasional sebesar 2-4 persen (yoy). Inflasi tersebut didorong kelompok komoditas bahan pangan yang mencapai 12,59 persen (yoy).
“Oleh karena itu, TPID Kepri melakukan operasi pasar dimana bahan pangan yang dijual diperoleh dari produsen dan distributor utama. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong efisiensi rantai distribusi sehingga masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pangan dengan harga lebih terjangkau,” paparnya.
TPID Kepri juga terus mendorong peningkatan produksi bahan pangan khususnya cabai merah. Selain mendorong produksi kelompok tani di setiap kabupaten dan kota, sinergi TPID dalam waktu dekat juga akan melakukan gerakan tanam cabai merah di pekarangan rumah berkolaborasi dengan Kelompok Wanita Tani dan Tim Penggerak PKK.
Program tersebut dilakukan dengan pemberian bibit dan pelatihan teknik budidaya yang telah teruji. Melalui berbagai upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan bahan pangan yang berkesinambungan di Provinsi Kepulauan Riau dan mengurangi ketergantungan dengan daerah lainnya (leo).