ROMBONGAN Administrative Specialist Basic Programme (ASBP) dari Kementerian Luar Negeri Singapura sebanyak 30 orang mengunjungi Badan Pengusahaan (BP) Batam baru-baru ini. ASBP ini berisi kumpulan pegawai-pegawai negeri sipil muda dari negeri jiran yang memiliki program pengembangan yang memberikan pengalaman operasional di kantor luar negeri dan perkembangan kota.
Konsulat Jenderal Singapura untuk Indonesia, Gavin Ang yang membawa rombongan ini mengatakan kunjungan kerja ke BP Batam kali ini akan mempererat hubungan kerja sama antara Singapura dan Batam yang telah terjalin baik selama puluhan tahun.
“BP Batam dan wilayah ini (Batam) telah menjadi mitra kami sejak lama. Kini saya berkesempatan mengajak rekan-rekan ASBP untuk mengenal lebih dekat Batam dan apa saja rencana BP Batam untuk kedepannya,” ujar Gavin.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menyambut baik atas kedatangan rombongan tersebut. Seperti diketahui, Singapura masih menjadi negara dengan jumlah investasi terbesar di Batam, disusul negara asal Eropa dan Jepang.
“Suatu kehormatan bagi Batam dan BP Batam untuk dikunjungi oleh para pegawai negeri sipil muda Kementerian Luar Negeri Singapura,” ujarnya.
Ia juga berkesempatan menjelaskan tentang potensi, rencana pembangunan infrastruktur, dan perkembangan investasi di Batam yang dari tahun ke tahun telah menunjukkan progress yang semakin positif, bahkan saat melalui masa pandemi.
Lebih lanjut, Tuty menerangkan bahwa BP Batam saat ini mampu membuat koordinasi manajerial di Batam semakin apik dan menjadi lebih mudah bagi iklim usaha.
“Menjadikan Batam dengan satu kepemimpinan, Walikota Batam sekaligus Kepala BP Batam manajerial semakin positif, iklim investasi juga semakin baik. Keputusan itu terbukti efektif karena kini ekonomi dan investasi di Batam melaju pesat,” lanjutnya.
Menurutnya, kebijakan yang telah diambil secara makro telah menunjukkan efek positif dan dominan untuk menjadikan Batam kota yang berdaya saing tinggi.
Selain itu, BP Batam juga terus menggesa pengembangan infrastruktur melalui pengembangan prasarana dan sarana kawasan, guna meningkatkan konektivitas darat, laut, udara untuk mendukung aktivitas industri dan pariwisata yang kompetitif.
“Kami berharap para Pegawai Negeri Sipil Muda yang hadir dalam pertemuan ini dapat melihat kemajuan Batam pada hari ini di bawah kepemimpinan Kepala BP Batam Bapak Muhammad Rudi dan dapat menjadi referensi ke depannya bagi potensi kerja sama investasi dan diplomatik kedua negara,” pungkasnya (leo).