SEJAK vaksin booster menjadi syarat mudik, banyak warga Batam yang ramai-ramai mengunjungi sentra vaksinasi seperti di mall, puskesmas dan juga di polsek-polsek terdekat.
Pantauan GoWest Indonesia, polsek-polsek seperti Polsek Batuampar sangat ramai dikunjungi masyarakat tiap harinya. Begitu juga saat vaksinasi booster yang digelar oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kepri dan Batam di One Batam Mall, Minggu (27/8) lalu.
“Semenjak adanya rencana penerapan booster sebagai syarat perjalanan mudik, masyarakat mulai antusiasi daftar vaksin booster. Kalau sebelumnya yang mendaftar hanya 3 ribu saja, minggu kemarin yang mendaftar hampir 10 ribu orang,” kata Ketua Apindo Batam, Rafki Rasyid, Senin (28/3).
Meski jumlah pendaftar hampir mencapai 10 ribu, yang datang hanya sekitar 8 ribu orang. Menurut Rafki, jumlah tersebut sangat tinggi, sehingga mereka memutuskan untuk menggelar lagi vaksinasi booster, Jumat (1/4) mendatang.
“Jadi, tepat sebelum Ramadhan, kami buka lagi pendaftaran vaksin booster. Dengan harapan masyarakat di Kepri tidak terhalang, ketika akan beribadah di kampung ataupun nanti memutuskan mudik menjelang Lebaran,” katanya lagi.
Ia mengimbau kepada warga yang belum mendapatkan booster, segera mengikuti setiap kegiatan vaksinasi booster, baik yang digelar oleh pemerintah maupun non pemerintah.
“Vaksin booster Apindo ini, selain tempatnya lebih nyaman, juga sistem antrian sudah diatur dengan rapi dan cepat, sehingga tidak akan ada kerumunan dan antrian yang lama. Jadi diimbau agar bisa dimanfaatkan, kalau tidak di Apindo, bisa juga di sentra vaksin yang ada seperti puskesmas dan polsek terdekat,” harapnnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan bahwa syarat untuk bisa mudik, yakni telah menjalani vaksinasi pertama hingga kedua. Saat mau berangkat dengan pesawat atau kapal, maka harus dilengkapi lagi dengan hasil tes antigen atau PCR.
“Jika telah menjalani hingga vaksinasi ketiga atau booster, maka tidak perlu lagi tes antigen atau PCR, ketika pergi naik pesawat atau kapal untuk mudik nanti,” paparnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan vaksinasi dalam waktu dekat ini, Didi menyebut pos-pos vaksinasi telah disiapkan dalam jumlah banyak, berikut dosisnya dan juga tenaga keseahtan. “Pos-pos vaksin kita banyak, seperti di Polsek, Puskesmas, dan lainnya,” tuturnya (leo).