WALI Kota Batam, Muhammad Rudi, memaparkan peluang investasi kepada sekitar 30 investor asing dari empat negara, yakni Malaysia, Singapura, Taiwan, dan China. Pertemuan ini difasilitasi Afiliasi Penukaran Valuta Asing (APVA) RI.
Pada kesempatan itu, Rudi menyampaikan bahwa ia sangat membuka diri kepada para investor yang ingin menanamkan modalnya di Kota Batam.
Rudi memastikan akan memudahkan izin usaha melalui Sistem Online Single Submission (OSS). “Prosesnya sangat mudah, bahkan dari negara asal bisa mengurus perizinan,” kata Rudi, dikutip dari Antara, Sabtu (18/2/2023).
Ia menjelaskan saat ini Kota Batam sedang gencar membangun. Sejumlah akses jalan ke sejumlah kawasan sudah diperlebar demi kenyamanan dan daya tarik Kota Batam.
“Semoga dengan makin banyak investor masuk, masyarakat Batam makin sejahtera,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua APVA RI, Amat Tantoso, mengatakan selain investor asal empat negara tersebut, investor asal Medan juga turut hadir dalam pertemuan itu.
“Ada juga investor asal Medan, pengusaha tambak udang yang sukses mengekspor hasil tambak ke Amerika Serikat,” ujar Amat Tantoso.
Ia juga mengatakan para investor yang datang ke Kota Batam merasa kagum karena perubahan Batam yang pesat dan lebih maju.
“Selama pandemi mereka sudah lama tidak datang ke Batam, kini mereka datang dan kaget dengan perubahan terjadi. Mereka melihat jalan dilebarkan, tertarik dengan Kota Batam untuk berinvestasi, membuka usaha di sini,” kata dia.
(*/ade)