SEBANYAK 10 ribu pohon jati emas akan ditanam sepanjang 15 kilometer (km) di Jalan Sudirman menuju arah Bandara Hang Nadim, 24 Agustus mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah kenyamanan dan keindahan Batam sebagai salah satu gerbang pariwisata di Indonesia bagian barat.
“Dari target 7 ribu pohon, jumlah yang didapat melampaui target menjadi lebih kurang 10 ribu pohon. Ini merupakan hasil kerja sama dan dukungan mitra bisnis BP Batam, yaitu perbankan dan industri di Kota Batam. Ini sangat kami apresiasi. Bila Kota Batam nyaman, maka wisatawan pun akan merasa senang berkunjung,” ujar Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, Selasa (21/6) di Gedung BP Batam saat rapat koordinasi (rakor) penanaman pohon jati emas.
Rudi memaparkan bahwa proses penyiapan lahan jati emas direncanakan pada tanggal 24 Juni hingga 23 Agustus. Sedangkan seremoni penanaman pohon jati emas pada tanggal 24 Agustus.
Bibit pohon jati emas diketahui memiliki kecepatan pertumbuhan lebih dari tiga kali lipat dibandingkan bibit jati konvensional. Pada usia 5-7 tahun pohon telah mencapai diameter 20-25 cm dengan tinggi 12-14 meter.

Karakteristik pohon jati emas dinilai baik karena sangat tinggi, dengan ranting dan cabang yang sedikit, sehingga tidak mengganggu penerangan alami jalan.
Pohon jati emas ini sendiri nantinya akan ditanam di sepanjang jalan mulai dari Laluan Madani, Simpang Kabil, lanjut ke Bundaran Punggur, sampai ke Bandara Hang Nadim dan kawasan Nongsa.
Rute tersebut dipilih karena merupakan pintu kedatangan wisatawan mayoritas melalui bandar udara dan merupakan jalur umum yang dilalui pelancong menuju ke destinasi wisata lainnya di Batam.
Selain itu, untuk perizinan lingkungan atas kegiatan ini juga sudah dipenuhi.
“Jadi kita tanam pohon ini sejalan dengan pembangunan infrastruktur jalan lima lajur hingga tahun 2024 mendatang. Sehingga jalanan tertata, penghijauan pun terlaksana,” katanya lagi.
Meski demikian, ia menekankan proses pemeliharaan sama pentingnya dengan penanaman pohon.
Menurutnya, tanpa pengelolaan yang baik dan dukungan dari semua pihak, usaha penghijauan ini tidak akan membuahkan hasil yang maksimal.
Ia kemudian mengajak para peserta kegiatan untuk membantu pelaksaan kegiatan dan mengawal tumbuh-kembang serta kelestarian pohon jati emas ini.
“Semoga niat baik BP Batam menghijaukan dan memfasilitasi Kota Batam dengan infrastruktur jalan yang memadai dilancarkan dan didukung masyarakat Batam,” tutupnya (leo).