GURU swasta di lima kecamatan di Batam menerima secara simbolis insentif dari Pemerintah kota Batam di Mall Top 100, Sagulung, Jumat (28/8) siang.
“Pandemi covid-19 cukup kami rasakan, bantuan ini sangat membantu. Mewakili guru swasta, saya sampaikan terima kasih banyak kepada pak wali dan wakil walikota. Kami harap perhatian ini tetap ada,” ucap Abdul Halim, seorang perwakilan guru swasta di Sagulung saat penyerahan bantuan insentif, jumat (28/8).
Mewakili Wali Kota Batam Muhammad Rudi, hadir dalam acara tersebut Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad didampingi sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Batam.
Sebelumnya, Amsakar juga menyalurkan insentif guru swasta dari lima kecamatan berbeda, dengan total penerima sebanyak 1.218 orang. Data Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, adapun total penerima insentif tersebut se-Kota Batam mencapai 3.677 orang.
“Seperti yang disampaikan pak wali kota kita, ini merupakan bentuk perhatian bagi guru-guru swasta. Mereka turut andil bagi pembangunan Batam ini, terutama ikut mencerdaskan anak bangsa,” ucap Amsakar.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam Hendri Arulan merinci jumlah penerima insentif dari lima kecamatan tersebut. Untuk Galang sebanyak 36 orang, Bulang sebanyak 42 orang, Batuaji sebanyak 501 orang. Lalu Seibeduk sebanyak 166 orang dan Sagulung mencapai 473 orang.
Nominal yang diterima para guru beragam.
Mulai Rp250 ribu untuk guru Pos PAUD hinterland dan mainland, Rp375 ribu untuk guru PAUD hinterland, Rp1.000.000 untuk guru swasta mainland tahap I, Rp650 ribu untuk guru swasta mainland tahap II, dan Rp1.150.000 untuk guru swasta hinterland.
“Semoga insentif ini membawa manfaat. Kami menyadari masih ada guru swasta kita yang belum dapat, mari kita doakan semoga ekonomi kita membaik,” imbuhnya.
(*/nes)