PENYERANGAN secara membabi buta terhadap siswa-siswa SD yang ada di kelas dengan menggunakan senjata tajam terjadi kecamatan Sabu Barat Nusa Tenggara Timur, selasa (13/12).
7 siswa SDN 1 Sabu Barat sempat disandera pelaku. 3 orang siswa menjadi korban penikaman. Sementara satu lainnya dilaporkan meninggal dunia.
Sementara ini polisi sudah menangkap salah satu pelaku dan yg lain kabur.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Kupang Komisaris Polisi Sriyati dilansir dari Kompas selasa (13/12) mengatakan, tujuh siswa yang menjadi korban penyerangan dengan menggunakan sebilah pisau oleh pria tak dikenal adalah murid kelas V SDN 1 Sabu Barat, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kejadian itu kata Sriyati, bermula ketika jam pelajaran sedang berlangsung sekitar pukul 08.47 Wita. Saat itu, pelaku yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya datang memasuki ruangan kelas V SDN 1 Sabu Barat sambil memegang sebilah pisau.
“Pelaku saat itu langsung menuju ke bangku belakang dan mendekati seorang siswi yang bernama Naomi Oktoviani Pawali (11). Pelaku langsung memutar wajah anak tersebut dan menggorokkan pisau yang sementara dipegang ke leher Naomi,” ujar Sriyati.
Setelah itu, lanjutnya, pelaku langsung mencari korban lainnya dan melukai leher dan menusuk tangan serta kaki para korban. Total korban sebanyak tujuh orang siswa. Melihat hal itu, siswa lainnya langsung berhamburan lari keluar lingkungan sekolah dan para guru sekolah pun berteriak histeris.
Sehubungan dengan peristiwa yang terjadi di NTT tersebut, kemudian beredar pesan berantai yang meminta agar para guru di sekolah untuk meningkatkan penjagaan ketat terhadap sekolahnya. ***