HARI aksi bersih-bersih sedunia atau World Cleanup Day (WCD) merupakan sebuah gerakan sosial yang bertujuan mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk menjaga serta menciptakan kebersihan lingkungan.
WCD Tahun 2022 Tingkat Kota Batam yang dilaksanakan dari tanggal 10-25 September 2022 merupakan aksi pilah sampah secara serentak seluruh kecamatan di Kota Batam untuk membersihkan dan menjaga kebersihan di lingkungan masing-masing.
“Dengan peringatan ini membuka mata kita bahwa menjaga alam dengan segala cara adalah kewajiban bersama sehingga generasi di masa depan dapat hidup dilingkungan yang lebih bersih, aman, hijau dan lestari,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin.
Hal itu disampaikan Jefridin mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, saat menghadiri acara puncak peringatan WCD 2022 di Kebun Raya Batam, Kecamatan Nongsa, Minggu (25/9/2022). Kegiatan yang rutin digelar setiap tahun itu, juga ikut diperingati oleh 191 negara di dunia.
Menurut Jefridin, sampah yang sudah terpilah dan bernilai ekonomis akan dikumpulkan di bank sampah masing-masing di setiap kecamatan, ditimbang dan selanjutnya diangkut oleh bank sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam.
Jefridin mengatakan WCD dapat menjadi momentum sinergi Pemerintah Kota Batam, komunitas peduli lingkungan, dan warga masyarakat untuk membawa perubahan dan dampak dalam kepedulian serta terhadap lingkungan.
Ia berharap melalui kegiatan WCD mampu membangkitkan optimisme masyarakat agar terwujudnya Kota Batam yang sehat dan bersih dengan sampah yang terkelola dengan baik, jadilah masyarakat yang sadar akan lingkungan, budayakan hidup bersih.
“Jadikan sampahmu adalah kepedulianmu terhadap lingkuanganmu. Jangan biarkan sampah menumpuk dan menjadi sumber masalah, jadikan Batam bersih yang bebas dari sampah,” ungkap Jefridin.
Pada tahun 2022, kegiatan WCDI mengusung tema “Kami 13 Juta Menuju Indonesia Bersih dan Bebas Sampah”. Tema ini diangkat sebagai wujud semangat persatuan menuju Indonesia Bersih melalui leaders, partners dan seluruh masyarakat dalam kampanye #kami13juta.
Diharapkan sebanyak 13 juta relawan atau lima persen dari populasi masyarakat Indonesia dapat turut serta pada aksi tahun ini dan menjadi salah satu bagian dari sejarah aksi gotong royong pungut sampah terbesar di dunia.
(*)