SEKTOR industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam masih mendominasi realisasi investasi PMA di Kota Batam sepanjang semester I 2023. Jumlahnys mencapai 246 proyek dengam nilai investasi sebesar 157,5 juta dolar AS.
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menyebut perubahan proyek PMA pada semester I 2023 naik drastis. Capaiannya sebesar 142,39 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sektor industri makanan menempati peringkat selanjutnya realisasi investasi besar di kota ini. Ada 92 proyek dan nilai investasi sebesar 47,9 juta dolar AS serta jasa lainnya dengan 194 proyek dan nilai investasi mencapai 24,4 juta dolar AS.
Dengan catatan tersebut, dia mengaku optimistis jika nilai investasi asing di Kota Batam bakal terus naik hingga akhir tahun nanti, mengingat sejumlah proyek besar juga akan segera berjalan.
“BP Batam terus berupaya untuk memberikan kemudahan perizinan dan meningkatkan kualitas pelayanan untuk investor. Hal ini sesuai dengan arahan Kepala BP Batam,” katanya.
Menurut Tuty, BP Batam juga terus berusaha untuk menjadikan Batam sebagai destinasi unggulan investasi. Terbukti, sejumlah negara besar masih mempercayakan Kota Batam sebagai tujuan investasi.
Seperti Singapura yang mencatatkan nilai PMA sebesar 225,4 juta dolar AS dengan jumlah 901 proyek sepanjang semester I 2023. Lalu ada Prancis dengan nilai mencapai 34,37 juta dolar AS dan Hong Kong dengan capaian 34,21 juta dolar AS.
“BP Batam selalu berupaya untuk menjadikan Batam sebagai daerah unggulan untuk investor sesuai dengan letaknya yang sangat strategis. Kepala BP Batam pun mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama menjaga situasi kondusif agar investasi terus naik dan pertumbuhan ekonomi ikut meningkat,” ujarnya.
(ham)