Dengan mengakses situs GoWest.ID, anda setuju dengan kebijakan privasi dan ketentuan penggunaannya.
Setuju
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    BP Batam dan Pushidrosal Tingkatkan Kerjasama Dalam Pembangunan Maritim
    2 jam lalu
    (🔴Live) Rapat Paripurna DPRD Kota Batam, Rabu, 18 Juni 2025
    8 jam lalu
    Batam Dominasi Pertumbuhan Ekonomi Kepri
    9 jam lalu
    Pemerintah Putuskan, Pemprov Aceh Tetap Miliki 4 Pulau Sengketa
    14 jam lalu
    Kasus Pengeroyokan DJ Perempuan di Batam Berlanjut ke Pengadilan
    1 hari lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    Pemko Batam Janji Selesaikan Legalitas Kampung Tua
    3 hari lalu
    Pembangunan Sekolah Luar Biasa di Batam Dimulai Tahun Ini
    4 hari lalu
    Pendaftaran PPDB SD di Batam Sudah Capai 10.774 Akun
    4 hari lalu
    Bahas SPMB 2025/2026, DPRD Batam Khawatir Kuota Terbatas di Sekolah Negeri
    7 hari lalu
    Samurai Biru Jepang Superior, Gasak Timnas Garuda 6 Gol Tanpa Balas
    1 minggu lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    Pulau Combol (Tjombol)
    2 minggu lalu
    Pulau Basing, Tanjungpinang
    3 minggu lalu
    Tari Persembahan: Simbol Kehormatan dalam Budaya Melayu
    3 minggu lalu
    Pulau Pemping, Batam
    3 minggu lalu
    Firman Eddy (Bupati Ke-5 Kepulauan Riau)
    3 minggu lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    “Segudang Masalah Nelayan di Perairan Teluk Belian” | NGOBROL EVERYWHERE (Full)
    6 bulan lalu
    17
    Ngobrol Everywhere | Nelayan Bengkong dan Segudang Masalahnya
    6 bulan lalu
    Hunting Photo Malam di Washington, DC
    11 bulan lalu
    “Monumen Iwo Jima”
    11 bulan lalu
    #Full “Berkah Qurban di Kandangberkah.id ” | NGOBROL EVERYWHERE ❗
    1 tahun lalu
  • Sudah Punya Akun?
TELUSUR
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Menyimak: Mobil Listrik China Raih Pasar Otomotif Indonesia, Tantang Dominasi Jepang
Sebar
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Sudah Punya Akun di GoWest.ID? Sign In
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2016 - 2024 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
BenarNews.org

Mobil Listrik China Raih Pasar Otomotif Indonesia, Tantang Dominasi Jepang

Admin
Editor Admin 6 bulan lalu 640 disimak
Sebar
Pengunjung memeriksa kendaraan listrik yang diproduksi oleh pembuat mobil China, BYD, dalam pameran otomotif di Jakarta, 19 Juni 2024. © Photo: BenarnewsDisediakan oleh GoWest.ID
344
SEBARAN
ShareTweetTelegram

MOBIL listrik buatan China yang ramping menjadi pemandangan yang jamak di lalu-lintas Jakarta dan juga kota-kota lainnya di Indonesia, menandakan daya tarik kendaraan bertenaga baterai yang terus berkembang di pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara itu.


Merek-merek seperti Wuling, BYD, dan Chery meramaikan industri otomotif Indonesia dengan perpaduan antara harga terjangkau, teknologi mutakhir, dan desain menarik, yang menantang para pemain lama Jepang, seperti Toyota, Honda, dan Mitsubishi.

Infrastruktur kendaraan listrik Indonesia – termasuk stasiun pengisian daya – masih dalam tahap pengembangan, namun kelas menengah atas di Indonesia tidak terhalang oleh tantangan tersebut, kata Syakur Usman, pengamat otomotif dan penulis buku The Automotive Industry in Indonesia.

“Ini adalah konsumen dengan pola pikir global yang sering bepergian ke luar negeri dan sudah familiar dengan EV,” ujarnya.

Meskipun kendaraan listrik hanya menyumbang 5% dari total penjualan mobil di Indonesia tahun ini, para analis melihat potensi yang sangat besar di pasar yang berpenduduk lebih dari 270 juta jiwa di mana kesadaran ramah lingkungan akan terus meningkat.

“Secara umum penerimaan masyarakat Indonesia terhadap teknologi mobil listrik semakin lama masyarakat semakin menerima,” ujar Muhammad Nur Yuniarto, direktur eksekutif Pusat Sistem Kontrol Otomotif di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Dulunya, dikhawatirkan baterainya cepat habis, kemudian takut rusak tapi ternyata mobil listrik tidak mempunyai sifat seperti itu, kemudian masyarakat bisa aman, nyaman memakai mobil listrik,” kata dia kepada BenarNews.

Meskipun Toyota dan Daihatsu masih memegang posisi teratas, merek-merek China terus melakukan berbagai terobosan.

BYD melonjak ke posisi keenam di Oktober dengan 2.488 unit terjual, menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Gaikindo menyatakan penjualan mencapai lebih dari 11.000 kendaraan di Indonesia sejak Juli. Sementara itu, Wuling Motors melaporkan telah menjual 9.000 kendaraan listrik tahun lalu.

“Keberhasilan BYD di Indonesia sebagai pemimpin pasar merupakan bukti komitmen kami untuk menyediakan kendaraan listrik berkualitas tinggi dan terjangkau yang memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen Indonesia,” ujar Eagle Zhao, presiden direktur BYD Motor Indonesia, dalam sebuah pernyataan bulan lalu.

Kebangkitan produsen mobil China sangat mencolok mengingat awal mula mereka yang sulit di Indonesia. Kehadiran mereka di tahun 2000-an harus berhadapan dengan persepsi kualitas yang buruk, sehingga merek-merek seperti Chery dan Geely menarik diri.

Namun pada 2017, perusahaan seperti Wuling Motors telah kembali dengan kualitas yang lebih baik, layanan purnajual yang kuat, dan investasi yang besar, termasuk pabrik senilai $700 juta (Rp11 triliun). di Jabotabek.

Sekarang, BYD sedang membangun pabrik senilai $1,3 miliar di Jawa Barat, yang diharapkan dapat memproduksi 150.000 unit per tahun.

Pabrikan China juga telah mendapatkan keuntungan dari insentif pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan adopsi kendaraan listrik. Kebijakan yang diperkenalkan pada tahun 2023, termasuk pengurangan pajak barang mewah dan bea masuk, telah membuat EV lebih mudah diakses.

Para pengunjung melihat kendaraan listrik di dealer BYD di Jakarta, 9 Desember 2024. (Ahmad Syamsudin/BenarNews).

Tahun ini, pemerintah mengeluarkan peraturan yang membebaskan bea masuk untuk kendaraan listrik yang dibuat secara utuh, yang mendorong peningkatan impor sebesar 347% tahun ini, menurut Gaikindo.

Produsen mobil China telah memanfaatkan perubahan kebijakan ini. Mereka kini menguasai 80% pangsa pasar mobil listrik di Indonesia, didukung oleh fitur-fitur canggih seperti sistem penghindaran tabrakan dan garansi seumur hidup untuk baterai dan motor listrik.

Namun, pemerintah bertujuan untuk melokalkan produksi, dengan mewajibkan 40 persen komponen dalam negeri untuk mobil listrik pada tahun 2026 dan 80 persen pada tahun 2030.

Para pejabat mengatakan bahwa pergeseran ini sangat penting untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan ekonomi lokal.

Syakur Usman, menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan China telah memprioritaskan masuk ke pasar lebih awal, memanfaatkan kemampuan manufaktur mereka yang luas untuk mendominasi industri yang masih dalam tahap pembentukan.

“Mereka tidak terhambat oleh teknologi lama atau ragu-ragu,” kata Syakur kepada BenarNews, membandingkan hal ini dengan pendekatan merek-merek Jepang, yang lebih lambat dalam merangkul kendaraan listrik.

Merek-merek Jepang seperti Toyota dan Honda masih fokus pada kendaraan konvensional dan hibrida, yang menggabungkan mesin pembakaran internal dengan baterai.

Sementara infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia – termasuk stasiun pengisian daya – masih belum berkembang, kelas menengah ke atas di Indonesia tidak terlalu terpengaruh oleh tantangan-tantangan seperti itu, kata Syakur.

“Mereka adalah konsumen yang berpikiran global yang sering bepergian ke luar negeri dan sudah terbiasa dengan mobil listrik,” katanya.

Sementara itu, pemerintah merencanakan serangkaian insentif pajak pada tahun 2025 dengan fokus khusus pada kendaraan hibrida dan jenis kendaraan lainnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pada Jumat.

“Sebagai contoh, kami baru-baru ini membahas insentif atau stimulus untuk sektor otomotif. Kebijakan-kebijakan seperti pajak penjualan barang mewah dan pembebasan PPN akan diterapkan tidak hanya untuk kendaraan listrik namun juga untuk kendaraan hibrida dan jenis-jenis lainnya,” kata Agus kepada para wartawan.

Airlangga Hartanto, menteri ekonomi Indonesia, mendesak para produsen mobil untuk menerapkan harga yang lebih kompetitif untuk meningkatkan tingkat adopsi.

“Harga harus menjadi lebih kompetitif agar pasar dapat menyerapnya,” ujar Airlangga bulan ini.

Bagi konsumen Indonesia, biaya tetap menjadi faktor pendorong.

Model-model seperti Wuling Air EV, dengan harga sekitar 200 juta rupiah, menjangkau kelas menengah, sementara pilihan seperti BYD Dolphin dengan harga $22.812 dan Chery Omoda E5 dengan harga $26.250 untuk menarik kalangan pembeli kelas atas.

Sebaliknya, penawaran premium seperti Toyota bZ4X dan merek-merek Eropa seperti BMW tetap sangat mahal.

Bany Akbar, pekerja kantoran berusia 45 tahun di Jakarta yang telah memiliki Air EV selama satu setengah tahun terakhir, mengatakan bahwa ia membeli mobil ini dengan mempertimbangkan kebutuhan khusus: mengantar dan menjemput anak sekolah, bepergian di hari kerja, dan menavigasi jalanan kota Jakarta yang terkenal padat.

“Ini adalah mobil kedua saya. Harganya masuk akal dan sesuai dengan kebutuhan kami,” katanya kepada BenarNews.

“Dulu saya menghabiskan sekitar dua juta rupiah ($ 130) per bulan untuk bahan bakar,” katanya. “Sekarang, biaya pengisian daya Wuling hanya Rp500.000 ($33) untuk penggunaan harian.”

Seorang pekerja memindahkan palet sel baterai untuk dikemas dan dikirim di pabrik manufaktur baterai PT HLI Green Power, produsen sel baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia, di Karawang, Jawa Barat, 28 Agustus 2024. [Yasuyoshi Chiba/AFP]

Yuniar Restanto, banker berusia, 49 tahun, mengatakan bahwa dia memilih mobil listrik karena biaya bensin untuk mobil Mitsubishi Outlander yang dia pakai sejak 2016 sangat boros dan biayanya besar untuk isi bensin sampai full tank. “Biayanya tidak masuk akal.”

Yuniar beralih menggunakan Wuling sejak Agustus tahun ini karena selain untuk menurunkan biaya operasional kendaraan, juga ada berbagai insentif dari pemerintah seperti bebas dari peraturan pembatasan plat mobil ganjil genap.

“Jadi lebih tambah irit juga karena tidak perlu punya mobil kedua sebagai alternatif dan bisa dipakai bersama istri dan keluarga tanpa kena batasan ganjil genap, kata dia kepada BenarNews.

Tria Dianti, Ismira Lutfia dan Arie Firdaus di Jakarta berkontribusi dalam laporan ini.

Pilihan Artikel untuk Anda

Kita Adalah Orangtua Kandung Premanisme: dan Dua Buku yang Menjelaskan Fenomena Premanisme

Mediasi Manajemen PT. Maruwa Indonesia – Karyawan Belum Ada Titik Temu

PT. Maruwa Indonesia Batam Tutup Mendadak, Ratusan Karyawan Resah

Panasonic Umumkan PHK Global 10.000 Karyawan untuk Tingkatkan Profitabilitas

“Tergilas Zaman”

Kaitan china, indonesia, jepang, Mobil listrik
Admin 10 Desember 2024 10 Desember 2024
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali0
Sedih0
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya Terpidana Narkoba Filipina yang Divonis Mati di Indonesia Akan Dipulangkan Sebelum Natal
Artikel Selanjutnya Dubes RI di Suriah Minta WNI Tetap Berlindung
Tinggalkan Komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

APA YANG BARU?

BP Batam dan Pushidrosal Tingkatkan Kerjasama Dalam Pembangunan Maritim
Artikel 2 jam lalu 56 disimak
(🔴Live) Rapat Paripurna DPRD Kota Batam, Rabu, 18 Juni 2025
Live! 8 jam lalu 130 disimak
Batam Dominasi Pertumbuhan Ekonomi Kepri
Artikel 9 jam lalu 93 disimak
Pemerintah Putuskan, Pemprov Aceh Tetap Miliki 4 Pulau Sengketa
Artikel 14 jam lalu 96 disimak
Kasus Pengeroyokan DJ Perempuan di Batam Berlanjut ke Pengadilan
Artikel 1 hari lalu 113 disimak

POPULER PEKAN INI

BP Batam Lantik 23 Pejabat Struktural Baru
Artikel 2 hari lalu 374 disimak
Proyek Estuari DAM: Pemprov Kepri Kaji Bendung Laut Senggarang
In Depth 5 hari lalu 267 disimak
Penyelundupan Narkoba Cair, WNA Malaysia Ditangkap di Pelabuhan Sri Bintan Pura
Artikel 5 hari lalu 231 disimak
Pemko Batam Janji Selesaikan Legalitas Kampung Tua
Budaya 3 hari lalu 224 disimak
Dua Tersangka Jambret Ditembak Polisi di Batam
Artikel 5 hari lalu 221 disimak
- Pariwara -
Ad imageAd image
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2025. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?