SATGAS Tanggap Bencana Longsor Serasan dan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), akhirnya bisa membuka kembali akses jalan poros yang menghubungkan Kecamatan Serasan dan Serasan Timur, setelah membersihkan material longsor.
Bupati Natuna, Wan Siswandi, mengatakan jalan yang menghubungkan dua kecamatan tersebut terputus di wilayah Desa Pangkalan atau tertutup selama 10 hari akibat bencana tanah longsor yang terjadi pada Senin (6/3/2023) lalu.
“Sekarang melintas menggunakan kendaraan roda dua sudah bisa dilakukan,” kata Wan Siswandi di Serasan, dikutip dari Antara, Kamis (16/3/2023).
Selain jalan, kata Bupati, listrik juga telah kembali bisa melayani warga Serasan Timur sejak sore kemarin.
Meskipun demikian, pembersihan bahu jalan dengan menggunakan ekskavator terus dilakukan agar akses dari dan menuju pusat kecamatan bisa dilalui kendaraan roda empat atau mobil.
Sementara itu, Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa, bersama Bupati Natuna, Dandim 0318, dan Kakansar, saat meninjau langsung pelaksanaan pembersihan jalan dari timbunan material longsor mengatakan bagi pengendara yang ingin melintas untuk berhati-hati karena jalan tidak sepenuhnya bersih dari material lumpur.
Selain licin, tumpukan material yang berada di kiri dan kanan jalan masih berpotensi amblas ketika terjadi hujan.
Selanjutnya, ia juga mengatakan hingga hari ini Tim SAR Gabungan masih tetap melakukan pencarian korban yang belum ditemukan.
“Masih terus dilanjutkan oleh tim gabungan, sampai dengan hari ini korban yang ditemukan berjumlah 50 jenazah dan 4 masih belum ditemukan, pencarian 4 korban tetap dilanjutkan,” kata Kapolres Nanang.
(*/pir)