JURU Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana, menyampaikan terdapat tambahan enam kasus baru konfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam.
Tjetjep menyebutkan rata-rata pasien baru Covid-19 yang ditemukan di Batam bergejala ringan. “Sekarang kasus aktif di Batam mencapai 32 orang, tertinggi di Kepri,” katanya di Tanjungpinang, Sabtu (23/9/2022).
Menurut dia, penularan Covid-19 di Batam serta enam kabupaten dan kota lainnya di Kepri, terkendali. Jumlah warga yang tertular Covid-19 pun semakin berkurang dibanding bulan sebelumnya.
Di Tanjungpinang misnua, jumlah pasien Covid-19 tinggal empat orang. Empat warga Tanjungpinang sudah lebih sepekan tertular virus itu. “Mudah-mudahan dalam beberapa hari ini segera pulih,” ucapnya.
Kabar duka justru terjadi di Bintan, yang berada satu daratan dengan Tanjungpinang. Satu orang warga Bintan yang positif Covid-19 meninggal dunia.
Hingfa saat ini jumlah kasus aktif Covid-19 di Bintan sebanyak 13 orang. Sedangkan jumlah kasus aktif di Karimun tinggal 11 orang setelah tiga orang pasien dinyatakan sembuh.
“Saya ingin sampaikan bahwa virus ini mematikan sehingga kita tidak boleh lengah sedikit pun. Sehari yang lalu dua orang warga Batam meninggal dunia, dan hari ini satu orang warga Bintan,” sebutnya.
“Saya berharap, dan berdoa agar seluruh pasien segera sembuh, dan tidak ada lagi penambahan pasien baru,” ujarnya.
Tiga kabupaten lainnya di Kepri, yakni Kepulauan Anambas, Lingga, dan Natuna bertahan sebagai daerah yang nihil kasus aktif Covid-19. Anambas dapat dikatakan sebagai daerah yang paling bersih dari Covid-19 sejak sekitar enam bulan lalu, diikuti Lingga dan Natuna.
“Protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan secara optimal. Gunakan masker di tempat ramai dan saat berinteraksi, serta tanamkan pola hidup sehat,” imbaunya.
(*)
Sumber: Antara