JUMLAH wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Riau pada bulan Maret 2020 mencapai 54.102 kunjungan. Angka ini mengalami penurunan sebesar 56,53 persen dibanding jumlah wisman pada bulan Februari atau bulan sebelumnya.
Pada Februari lalu, jumlah wisman sebanyak 124.465 kunjungan. Sementara itu, jika dibandingkan dengan Maret 2019, kunjungan wisman Maret 2020 mengalami penurunan, yaitu sebesar 79,21 persen.
Sejak Januari hingga Maret 2020, wisman yang paling banyak berkunjung ke Kepri didominasi oleh wisman berkebangsaan Singapura dengan persentase sebesar 46,20 persen dari total jumlah wisman pada Januari-Maret 2020 ini.
Seiring dengan penurunan signifikan kunjungan Wisman ini, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Riau pada bulan Maret 2020 hanya mencapai rata-rata 25,27 persen saja. Turun 10,31 poin dibanding TPK Februari 2020 sebesar 35,58 persen.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Batam, Buralimar menuturkan, wabah Covid-19 telah mengubah dan mempengaruhi semua sektor. Untuk sektor pariwisata di Kepri, Buralimar mengaku harus mengambil kebijakan dengan menunda semua event pariwisata yang sejatinya sudah terjadwal di kalender of event pariwisata provinsi Kepri dan Indonesia.
“Ya tunda semua, kalau nanti sudah reda direschedule,” kata Buralimar ketika dihubungi pada Jumat (8/5).
Terhadap pelaku pariwisata yang terdampak Covid-19 ini, Buralimar mengaku Dispar Kepri bersama seluruh asosiasi kepariwisataan di Kepri membentuk tim untuk membantu mereka yang terdampak. Tim yang dinamai Forum Pariwisata Kepri Peduli (FPKP) ini memberikan bantuan sembako kepada pelaku pariwisata yang saat ini tidak mendapatkan penghasilan karena terhentinya aktivitas mereka.
Sejauh ini, sudah ada lebih dari 100 pelaku pariwisata yang mendapatkan dukungan dari FPKP ini.
“Sudah ada 2 kali bantuan yang diberikan, 100 lebih pelaku kita berikan,” kata Buralimar lagi.
*(Bob/GoWestId)