WALIKOTA Batam, Muhammad Rudi mengaku ingin memanfaatkan momen pelonggaran Lockdown di Singapura pada Juni 2020 mendatang. Untuk itu, ia meminta semua pihak, utamanya pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) dan Badan Pengusahaan (BP) Batam, TNI, Polri, dan masyarakat untuk bisa bersama-sama mendukung percepatan penanganan Covid-19 di Batam.
Dengan kerja sama semua pihak ini, Rudi menargetkan Kota Batam bisa menghentikan penyebaran Covid-19 pada akhir Juni mendatang. Sehingga sebulan setelah Singapura melonggarkan Lockdown, Batam siap menampung masyarakat Singapura yang ingin berwisata seusai Covid-19 mereda di Negara mereka.
“Kita siapkan itu. Juli kita siap menampung orang dari Singapura,” kata Rudi di Alun-alun Engku Putri, Batam Centre, Batam pada Rabu (6/5).
Dilonggarkannya lockdown di Singapura, kata Rudi lagi, menandakan akan ada gerak perekonomian di sana. Kondisi tersebut harus bisa dimaksimalkan dengan melibatkan Batam di dalamnya, terutama untuk sector industri dan pariwisata.
Sementara itu, saat ini sudah ada 36 Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Batam. 16 diantaranya sembuh, 6 meninggal, dan 14 pasien masih menalani perawatan di fasilitas kesehatan yang ada. Rudi berharap, dengan peningkatan pembatasan yang dijalani saat ini, tidak aka nada lagi penambahan jumlah kasus baru secara signifikan. Sehingga tim di lapangan bisa fokus menyelesaikan kasus yang sudah ada saat ini.
“Artinya kita bisa turunkan status Batam, sekarang masih mengkhawatirkan karena ada penularan dari intern Batam,” kata Rudi lagi.
*(Bob/GoWestId)