JURU Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana, menyebutkan menjelang Tahun Baru 2023, kasus aktif Covid-19 tersisa sebanyak 24 orang di wilayah Kepri.
Menurut Tjetjep kasus aktif Covid-19 di Kepri tersebar di Kota Batam sebanyak tiga orang, Tanjungpinang delapan orang, Kabupaten Bintan 11 orang, Kabupaten Karimun satu orang, dan Kabupaten Lingga juga satu orang.
“Alhamdulillah, jumlah pasien yang sembuh semakin banyak. Mudah-mudahan 24 orang pasien itu segera sembuh,” kata mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri itu.
Tjetjep mengungkapkan penambahan kasus baru Covid-19 di Kepri relatif sedikit, jauh berkurang dibanding kondisi Oktober hingga pertengahan November 2022. Hari ini, hanya ada satu kasus baru, sementara jumlah pasien yang sembuh tiga orang.
Menurut dia, rata-rata pasien Covid-19 di Kepri bergejala ringan dan mudah sembuh. Sementara kasus kematian akibat Covid-19 dalam dua pekan terakhir jarang terjadi.
“Hari ini tidak ada kasus kematian akibat Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Muhammad Bisri, mengatakan sistem kekebalan tubuh yang terbentuk secara alami maupun melalui vaksinasi di Kepri cukup baik. Berdasarkan hasil penelitian Kementerian Kesehatan, kekebalan komunal di Kepri mencapai 90 persen.
“Konsumsi ikan yang mengandung minyak ikan juga membuat imun tubuh kita semakin baik. Masyarakat Kepri umumnya gemar mengonsumsi ikan. Ini sangat baik,” katanya.
Bisri mengimbau masyarakat tidak euforia dengan kondisi penanganan Covid-19 yang semakin baik. Masyarakat harus tetap disiplin menggunakan masker saat berada di tempat keramaian maupun ketika berinteraksi.
“Mudah-mudahan Kepri segera nihil kasus aktif Covid-19,” ucapnya. (*/pir)
Sumber: Antara