KEPENGURUSAN Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Provinsi Kepri masa bhakti 2021-2006 resmi dilantik pada Sabtu (9/10) di Hotel Aston Batam, oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar.
Presiden Direktur Batam Marriot Hotel, Jimmy Ho terpilih menjadi komandan PHRI Kepri untuk lima tahun yang akan datang.
Usai acara pelantikan, Jimmy Ho mengungkapkan, PHRI punya tanggungjawab untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan devisa negara.
“PHRI sebagai organisasi dibidang hotel dan restoran akan membantu meningkatkan devisa negara dengan meningkatkan kerja sama di sektor pariwisata,” ungkap Jimmy Ho.
Ia melihat bahwa salah satu sektor pariwisata potensial yakni wisata medis, yang saat ini tengah dikembangkan oleh pemerintah pusat.
“Wisata medis saat ini dikembangkan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Kesehatan dibawah pengawasan Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI dan Kementerian Investasi. Kepri digaungkan jadi destinasi wisata kesehatan,” katanya lagi.
Salah satu konsultan ternama Oliver Wyman, mengungkapkan bahwa da 1,2 juta orang Indonesia yang berobat ke Singapura dan Malaysia. Potensi keuntungan yang bisa diperoleh mencapai 2 miliar dolar Amerika.
“Ini potensi besar bagi Kepri dan Indonesia, mendapat kesempatan dengan menumbuhkan kepercayaan dari segi medis. Disini peran PHRI juga sangat besar dan akan ikut andil membantu hal tersebut,” paparnya lagi.
Untuk itu, PHRI Kepri akan merangkul pemerintah daerah untuk melihat potensi-potensi yang ada saat ini, sehingga kepercayaan diri untuk bangkit dari keterpurukan pandemi Covid-19 terus tinggi.
“Saya dukung anggota untuk dapat meningkatkan fasilitas hotel dan pariwisatanya. Kita dapat beradaptasi dan bertahan, terus berpromosi, menjaga keamanan dan kenyamanan, dan kemudian memotivasi anggota untuk tetap semangat. Ini perlu untuk kembangkan pariwisata berkelanjutan,” tegasnya.
*(rky/GoWest)