MUSIK adalah hidup Iwan Fals. Lewat musik, lelaki bernama asli Virgiawan Listianto itu bertemu belahan jiwanya, Rosanna atau yang akrab disapa Yos.
Awal pertemuan pertamanya dengan Yos di kampus Institut Kesenian Jakarta (IKJ), yang terjadi 27 tahun silam.
Kala itu, Iwan sedang mengikuti Festival Musik Humor yang diselenggarakan mahasiswa IKJ. Ia tampil solo memainkan gitar dan harmonika.
Sementara Yos, yang mahasiswi jurusan Seni Rupa di kampus tersebut, adalah salah seorang panitia festival.
“Saya masih ingat, waktu itu Yos pakai topi kayak Pak Tino Sidin. Dia kan anak Seni Rupa. Topinya juga banyak benderanya,” kenang Iwan, seraya tersenyum.
Penampilan Yos yang trendi dan cenderung maskulin menggetarkan dawai hati Iwan. Iwan yang saat itu masih menyandang predikat siswa kelas tiga SMAN 26 Jakarta mengaku tertarik melihat sosok wanita kelahiran 1960 itu.
Sementara itu, diam-diam Yos pun memerhatikan sosok pemuda yang telah tercuri hatinya oleh penampilannya yang maskulin.
Belakangan Yos tahu, ketertarikannya itu lebih didasari oleh minatnya terhadap lagu-lagu Iwan.
Sejak dulu, Iwan dikenal sebagai musikus pengusung tembang-tembang country dan balada.
Pada acara festival itu pula, lelaki kelahiran Jakarta, 3 September 1961 itu sempat memberi Yos sekeping kaset yang berisi demo suaranya. Baru tiga tahun kemudian, suara emas Iwan itu direkam dalam tiga album sekaligus, yakni Serenade Kembang Pete, Frustrasi, dan Sarjana Muda.
Walaupun gadis yang disukainya adalah seorang mahasiswi, Iwan tidak merasa minder.
Benih-benih asmara yang mulai muncul, ia biarkan bersemi hingga tumbuh menjadi seuntai cinta.
“Masalah cinta kan enggak ada batas usianya. Kita ketemu, terus dianya kelihatan memberi perhatian, saya langsung penalti saja; coba pacaran yuk! Ternyata bisa berjalan tiga tahun. Iwan, yang mengaku deg-degan jika harus menggenggam tangan Yos.
Masa pacaran tiga tahun berjalan bukan tanpa hambatan. Di antara waktu tersebut, Yos rupanya sempat kepincut pria lain. Iwan mengetahui hal itu. Namun, putra pasangan Haryoso dan Lies ini tak pernah menyurutkan cintanya pada Yos.
Di sisi lain, Iwan juga tahu Yos masih menaruh minat padanya. Sampai akhirnya Iwan nekat melamar Yos yang kala itu sudah memiliki kekasih baru.
“Saya merasa terhormat ketika saya ajak dia menikah, dia mau, padahal kan Yos sudah punya pacar. Saya bilang: ‘aku cuma bisa ngamen nih. Enggak ada cara lain untuk hidup, berani enggak?’ Eh, dia bilang berani. Hal itulah yang kemudian saya jadikan amanat buat saya menjaga hubungan kami.”
Iwan mengingat jawaban ‘ya’ dari Yos sebagai hal paling indah dari masa mudanya.
“Soalnya, pasti berat untuk Yos memutuskan satu di antara dua lelaki. Saya sih maju terus walaupun dia sudah punya pacar. Rezeki enggak ke mana. Semua kan tergantung Yos. Saya hanya mengungkapkan perasaan saya saja. Saya cinta dia, saya ungkapkan. Saya bilang, ‘gue seneng sama elo!’ Gitu aja,” cerita Iwan, yang tak ingat lagi tanggal pernikahannya.
Buat Iwan, Yos bisa dibilang cinta pertamanya. Iwan dan Yos sudah melalui 25 tahun lebih usia pernikahan mereka. Iwan mengaku, cintanya pada sang istri masih sama seperti ketika keduanya pacaran.
Disarikan ulang oleh Y_L
Referensi sumber Artikel Berbasis internet.