Hubungi kami di

Inspirasi

Pegawai DLH Bintan Ubah Motor Rusak Jadi Motor Listrik

Terbit

|

Bupati Bintan, Roby Kurniawan, melihat motor rakitan bertenaga listrik karya pegawai DLH Bintan, Umar Awaluddin, Senin (13/3/2023). F. Humas Pemkab Bintan

SUNGGUH kreatif. Seorang aparatur sipil negara (ASN) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan berhasil mengubah motor yang sudah rusak bertahun-tahun menjadi motor bertenaga listrik.

Kreatifitas pegawai DLH Bintan bernama Umar Awaluddin itu, mendapat pujian dari Bupati Bintan, Roby Kurniawan. Roby mengaku awalnya cukup kaget melihat sepeda motor listrik yang secara keseluruhan dirakit oleh Umar itu.

Ceritanya, usai memimpin Rapat Evaluasi di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bintan, Senin (13/3/2023), ia melihat sepeda motor yang cukup menarik perhatiannya.

Ternyata sepeda motor tersebut telah bertahun-tahun rusak dan terbiarkan. Kemudian oleh Umar dirakit dengan membuang semua perangkat mesin secara keseluruhan dan hanya menggunakan rangka kosong.

BACA JUGA :  32 Instansi Buka 194 Jenis Layanan di MPP Kota Tanjungpinang

Semua unit mesin dirangkai dengan telaten menggunakan beberapa bahan dan di-supply melalui tenaga listrik.

“Sangat luar biasa, ini bukti bahwa SDM Bintan punya potensi yang luar biasa dan siap bersaing. Tadi kita uji coba juga lancar, semuanya dirakit sendiri dengan bahan dasar yang dibeli secara online,” jelas Roby.

Nantinya mesin tenaga listrik ini akan di uji coba pada motor roda tiga milik Satgas Kebersihan yang sudah tidak dapat digunakan lagi. Rangkanya akan dimanfaatkan agar bisa digunakan kembali untuk menunjang operasional pengangkutan sampah.

BACA JUGA :  Buntut Kenaikan Harga BBM, Dishub Segera Evaluasi Kenaikan Tarif Trans Batam

“Kalau nanti bisa diimplementasikan di Kaisar kan bagus, yang seharusnya sudah tidak bisa digunakan masih dapat dimanfaatkan,” tambahnya.

Umar sendiri mengatakan dirinya memang cukup hobi dalam mengolah barang-barang yang sudah tidak dapat difungsikan. Sepeda motor rakitannya ini juga telah menghemat operasionalnya sehari-hari.

“Di rumah juga sudah menggunakan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya), jadi semuanya pun free. Saya charge-nya pun ya bisa dibilang gratis karena dari tenaga surya semua,” terangnya.

(*/pir)

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook

[GTranslate]