INDONESIA resmi memberangkatkan jemaah umrah ke Tanah Suci, Sabtu (8/1/2022). Ini adalah pemberangkatan perdana jemaah umrah di masa pandemi Covid-19. Terdapat sekitar 480 orang jemaah yang akan melaksanakan umrah ke Tanah Suci Mekkah.
Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama (Kemenag), M Noer Alya Fitra, mengungkapkan 480 calon jemaah umrah Indonesia akan berangkat ke Arab Saudi dari Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (8/1) siang.
Ini akan menjadi pemberangkatan jemaah umrah Indonesia perdana di tengah pandemi virus corona usai Arab Saudi mencabut larangan terbang atau suspend penerbangan dari Indonesia terhitung mulai 1 Desember 2021 lalu.
“480 orang jemaah yang berangkat menggunakan dua penerbangan. Lion Air dan Qatar Airlines. Yang Lion Air jam 13.10 WIB berangkat dari Soekarno-Hatta. Dari Qatar berangkat jam 18.20 WIB,” kata pria yang akrab disapa Nafit itu kepada CNNIndonesia.com.
Nafit mengatakan 480 calon jemaah umrah itu berasal dari seluruh Indonesia. Namun, mereka semua harus ke Jakarta terlebih dahulu menjalani masa karantina di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta selama satu hari sebelum berangkat ke Saudi.
Hal ini didasarkan pada one gate policy atau kebijakan satu pintu umrah yang ditetapkan Kemenag. Aturan ini mengatur seluruh jemaah berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta dan menjalani karantina di Jakarta.
Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan pelbagai protokol kesehatan yang disyaratkan pihak Saudi bisa dipatuhi dengan baik para calon jemaah.
“Dan mereka harus ke Jakarta dulu. Karena yang dibuka baru dari Jakarta,” kata dia.
Nafit juga memastikan calon jemaah akan menerapkan pelbagai protokol kesehatan yang ketat selama umrah di Saudi maupun saat kembali ke tanah air.
Salah satunya dengan menjalani karantina selama satu hari di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta sebelum berangkat. Setelah tiba di Saudi, mereka harus menjalani masa karantina selama lima hari terlebih dulu sebelum menggelar umrah.
“Saat selesai karantina (di Saudi) itu kalau mau keluar (umrah) mereka PCR lagi. Dan kalau mau pulang PCR lagi. Sampai Indonesia PCR lagi, selesai karantina di Indonesia PCR lagi. Jadi PCR berkali-kali,” ungkap dia.
Sementara itu, ratusan calon jemaah umrah RI mengenakan seragam serba hijau berkumpul di Gedung Serba Guna III Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta sejak Sabtu (8/1) pagi. Koper-koper dan perlengkapan pendukung umrah dikumpul di area lobi.
Suasana penuh haru dan suka cita terpancar dari wajah mereka ketika berkumpul di tempat tersebut. Tak jarang mereka saling berbincang satu sama lain terkait rencana mereka setiba di tanah suci nantinya. Banyak di antara mereka mengabadikan momen berkumpul itu untuk saling swafoto satu sama lain.
Sekitar pukul 09.30 WIB, terdapat instruksi agar mereka memasuki bus-bus yang sudah terparkir. Bus itu akan mengangkut mereka ke Bandara Soekarno-Hatta untuk melanjutkan perjalanan menuju Arab Saudi menggunakan pesawat. Satu per satu mereka langsung memasukkan koper dan perlengkapan ke bagasi bus.
Dirjen Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief, langsung melepas mereka secara simbolik. Bendera merah putih pun dikibarkannya sebagai tanda pemberangkatan bus menuju Bandara. Bus-bus kemudian berjalan beriringan meninggalkan Asrama Haji Pondok Gede.
“Takbir,” pekik salah satu panitia penyelenggara umrah.
“Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar,” timpal peserta lainnya sambil bertepuk tangan.
Silvi (42) calon jemaah asal Batam mengaku bersyukur bisa berangkat ibadah umrah perdana hari ini di tengah pandemi.
Ia mengaku sudah mendaftar umrah sejak Maret 2021 lalu. Namun, kala itu Indonesia masih terganjal penangguhan penerbangan umrah oleh Arab Saudi imbas merebaknya virus corona.
Diketahui, otoritas Saudi sempat menangguhkan penerbangan umrah dari Indonesia pada Februari 2021 lalu akibat merebaknya virus corona. Namun, pada 1 Desember 2021 lalu Saudi sudah mencabut penangguhan itu untuk Indonesia.
“Alhamdulillah kami jemaah-jemaah memang sudah diberikan jadwal dari awal tanggal sekian tanggal sekian, kami Batam dapat kuota tanggal 8 ini pas perdana, Alhamdulillah,” kata Silvi saat ditemui CNNIndonesia.com sebelum keberangkatan.
“Saya Lillahi ta’ala, semua jamaah ditanya rata-rata Lillahi ta’ala. karena Insya Allah selain persiapan diri, jaga kesehatannya, juga jaga prokes tentu,” kata dia.
Senada, calon jemaah lainnya asal Batam, Onrizal (50) mengaku bersyukur bisa kembali menginjakkan kaki di tanah suci. Baginya perasaan itu tak bisa digambarkan dengan apapun.
“Senang sekali, alhamdulillah kita bisa umrah. Ini perdana bisa dibuka lagi. Senang sekali,” kata Onrizal.
(*)
sumber: CNNIndonesia