PEMERINTAH Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (KUM), berupaya mendorong peningkatan UMKM di Kota Batam melalui sejumlah program.
Untuk langkah awal, Pemko Batam telah memiliki rumah UMKM yaitu gedung pusat layanan usaha terpadu koperasi mikro kecil menengah (Plut-KUMKM). Gedung ini berada di kawasan Golden City Bengkong.
“Rumah ini merupakan tempat pelaku usaha mikro untuk melakukan pembinaan, konsultasi mulai memanajemennya, memproduksinya, mempromosikannya termasuk pembiayaannya agar usaha UMKM-nya lebih maju”, kata Sekretaris Dinas KUM Batam, Zulkarnain baru-baru ini.
Jumlah UMKM yang terus meningkat dan berkembang tiap tahunnya memberikan dampak besar dan penting bagi perekonomian. Hal ini akan menjadi salah satu indikator baiknya perkembangan ekonomi sekarang.
Tahun ini, Dinas KUM memiliki banyak program dari pemerintah pusat mulai dari bagaimana cara kemasan atau packing, pemasaran, semua di berikan pelatihan serta memfasilitasi mendapatkan sertifikat Merk, Halal, Nomor Izin Edar (NIE), Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Berbagai program tersebut ditujukkan untuk membantu dan memberikan solusi UMKM sehingga produk yang dibuat ini terdaftar, sekaligus produk yang dihasilkan akan dipromosikan melalui layanan informasi pasar online”, katanya.
Zulkarnain berharap UMKM yang belum terdaftar di Dinas PMK UKM, dapat segera mendaftar, sehingga mendapatkan berbagai informasi seputar program ke depannya dan dibantu semaksimal mungkin termasuk ke perbankan sebagai upaya mengembangkan bagi UMKM.
“Hari ini kalau usahanya memiliki modal untuk setahun sebesar Rp 1 miliar dan omsetnya Rp 2 miliar dalam setahun, maka kami sarankan untuk mendaftar diri”, harapnya (leo).