Hubungi kami di

Kota Kita

Pemprov Alokasikan Rp.50 Miliar Untuk Pembebasan Lahan Jembatan Babin

Terbit

|

Ilustrasi, jembatan Batam - Bintan

ANGGARAN sebesar Rp50 miliar telah dialokasi dalam APBD Perubahan tahun 2021 untuk pembebasan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan Jembatan BABIN. Pemprov Kepri juga telah membentuk tim untuk membebaskan lahan tersebut.

“Kami intensif melakukan rapat. Juni 2022, mudah-mudahan pembangunan Jembatan BABIN mulai dilaksanakan,” kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

Ansar menegaskan proyek tersebut mendapat sokongan dari Presiden Joko Widodo. Pemerintah ingin mengembangan perekonomian di Batam dan Pulau Bintan (Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang).

BACA JUGA :  Muksin, Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah Dispora Kepri Rp 6,2 M Masuk DPO

Selama ini, kata dia perekonomian di Batam tumbuh pesat sebagai kota industri dengan penduduk yang cukup padat. Bahkan lebih 60 persen penduduk di Kepri tinggal di Batam.

Selain itu, kata dia pembangunan Jembatan BABIN merupakan proyek penyatuan dua pulau, yang diharapkan memajukan seluruh sektor strategis.

BACA JUGA :  BP Batam Gelar Vaksinasi | Demi Tingkatkan Capaian Vaksinasi Batam

“Transportasi darat menjadi pilihan penduduk di Pulau Bintan untuk berangkat ke Batam maupun sebaliknya,” ucapnya.

Ansar mengemukakan keseriusan pemerintah daerah mendorong agar Jembatan BABIN segera terealisasi dibuktikan dengan penyediaan anggaran untuk pembebasan lahan, salah satunya di Kelurahan Tanjungpermai, Kecamatan Sri Kuala Lobam, Bintan.

“Akhir tahun ini kami segera membebaskan lahan yang dibutuhkan. Mudah-mudahan tidak ada kendala,” katanya.

(*/gas)

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook

[GTranslate]