PLN Persero melalui PLN Unit Riau Kepri dan Bright PLN Batam memberikan bantuan berupa 700 paket sembako kepada korban tanah longsor di Pulau Serasan, Natuna, Senin (9/3/2023).
Sekretaris Perusahaan PLN Batam, Hamidi Hamid mengatakan bantuan dari PLN ini bertujuan untuk meringankan beban korban bencana di pengungsian.
“Selain 700 paket sembako yang didistribusikan secara bertahap, ada juga 5 set genset, 10 picis lampu sorot dan 7 set kabel roll kepada warga yang terkena bencana,” katanya, Selasa (10/3/2023).
Hamidi yang mewakili PLN Persero memastikan pihaknya akan terus berupaya melakukan pemulihan sistem kelistrikan di lokasi bencana. “PLN telah mengerahkan 25 orang petugas yang ada di Serasan serta petugas dari Ranai,” imbuhnya.
Saat ini dari 16 trafo, 6 diantaranya sudah menyala, sedangkan 10 trafo lagi masih terputus di lokasi longsor. Sementara itu, layanan listrik dari 780 pelanggan sudah menyala kembali.
“Ada 9 tiang yang tumbang, sehingga saat ini hanya menyisakan 2 desa saja yang nyala, yaitu Desa Lampung Ilir dan Tanjung Setelung dan sebagian Air Raya. Untuk mendukung proses pemulihan, PLN telah menerjunkan petugas,” katanya lagi.
Hamidi menambahkan dalam memulihkan jaringan listrik pasca bencana, petugas juga mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). “Hal ini karena kondisi cuaca di wilayah tersebut masih ekstrem dan tidak menentu,” ungkapnya.
Hamidi mengimbau semua pihak termasuk petugas PLN tetap waspada dan hati-hati serta selalu menjaga Kesehatan dan keselamatan sehingga tetap dapat menjaga pasokan listrik.
“Selalu bekerja dengan SOP dan pastikan kerja dengan aman sesuai dengan prosedur K3. PLN Batam hadir untuk memberikan perhatian, dukungan dan semangat buat warga Serasan, Natuna. Semoga kondisi ini cepat berlalu dan kejadian serupa tidak pernah terjadi lagi ke depannya,” pungkas Hamidi (leo).