WALI Kota Tanjungpinang, Rahma, mengapresiasi atas usaha dan kerja keras seluruh stakeholder yang terlibat untuk terus meningkatkan prestasi Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang sebagai Kota Layak Anak khususnya guna meraih Predikat Nindya.
“Ini merupakan kerja keras kita semua, adanya hari ini predikat madya tentu ini pertanda kita masih perlu maksimalkan lagi. Untuk memaksimalkannya tentu merupakan bagian dari tanggung jawab kita semua” kata Rahma, dalam Rapat Evaluasi Pengembangan Kota Layak Anak Kota Tanjungpinang Tahun 2022, Kamis (16/3/2023).
Rahma menambahkan, untuk mewujudkan peningkatan Kota Layak Anak, diperlukan sinergitas dan kerja sama antara semua pihak.
“Kepada OPD yang terlibat, bersama instansi vertikal, lembaga kesehatan, lembaga pendidikan, juga forum anak untuk dapat memenuhi indikator sesuai kluster berdasarkan target, dan mempersiapkan segala materi dan kebutuhan untuk setiap kluster yang ditetapkan,” pesannya.
Rahma menyampaikan dalam rangka persiapan penilaian penghargaan Kota Layak Anak oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), harapannya benar-benar untuk mewujudkan Kota Layak Anak dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Tanjungpinang.
“Saya mencoba melakukan yang terbaik bagi masyarakat Tanjungpinang untuk menjemput Kota Layak Anak, bagi saya satu perhatian tak mesti dinilai dari angka besar, tapi kepedulian yang nyata,” tutup Rahma.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Tanjungpinang, Rustam, memaparkan Kota Layak Anak adalah kabupaten atau kota dengan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.
“Untuk mendapat predikat Kota Layak Anak, harus memenuhi indikator Kota Layak Anak yang terbagi menjadi 5 kluster. Yaitu, kluster 1 hak sipil kebebasan, kluster 2 lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kluster 3 kesehatan dasar dan kesejahteraan, kluster 4 pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, kluster 5 perlindungan khusus,” papar Rustam.
Sebagai informasi, Pemko Tanjungpinang telah berhasil meraih Penghargaan KLA Predikat Madya tingkat nasional empat kali berturut-turut sejak tahun 2018.
(*/pir)