Dengan mengakses situs GoWest.ID, anda setuju dengan kebijakan privasi dan ketentuan penggunaannya.
Setuju
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    Harapan Transparansi dalam Perubahan Aturan Kawasan Perdagangan Bebas Batam
    14 jam lalu
    Kapal Tongkang Bina Marine 80 Dievakuasi di Perairan Pulau Putri
    1 hari lalu
    Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD RI Setelah Penghapusan Tunjangan Perumahan
    1 hari lalu
    PHK Massal Buruh Rokok di PT Gudang Garam Viral di Media Sosial
    1 hari lalu
    Pemko Batam Mulai Gelar Lelang Jabatan Sekda dan Pejabat Eselon II
    1 hari lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    Rotan Pemukul Bocah
    14 jam lalu
    Festival Pantai Wan Seri Beni: Tradisi dan Kebersamaan di Bintan
    1 hari lalu
    Lionel Messi Cetak Sejarah di Kualifikasi Piala Dunia 2026
    2 hari lalu
    Gerhana Bulan Total: Blood Moon yang Menarik Perhatian di Indonesia
    2 hari lalu
    Penyaluran Seragam Sekolah Gratis di Batam Capai 60 Persen
    5 hari lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    3
    Pantai Pelawan, Karimun
    2 hari lalu
    Pulau Kundur
    2 hari lalu
    Pulau Karimun Besar
    5 hari lalu
    Sulaiman Abdullah
    2 minggu lalu
    4
    Belangkas (Kepiting tapal kuda)
    2 minggu lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    #Full Hendrik; Pujakesuma di DPRD Batam
    2 bulan lalu
    #ComingSoon Hendrik; Pujakesuma di DPRD Batam
    2 bulan lalu
    #Full Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait
    2 bulan lalu
    Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait #ComingSoon
    2 bulan lalu
    Ngobrol Everywhere | Bicara Pelayanan Umum BP Batam Bersama Ariastuty Sirait
    2 bulan lalu
TELUSUR
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2025 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
In Depth

“Terusan Kra, Potensi dan Kegelisahan”

Editor Admin 8 tahun lalu 7.6k disimak
Foto : mothership.sg

JIKA jadi dibangun dan selesai, terusan ini akan mengambil peran layaknya Terusan Panama dan Terusan Suez yang bisa mempersingkat jalur pelayaran.

Gagasan pembangunan Terusan Kra yang melintasi Tanah Genting Kra dan menghubungkan Teluk Thailand dengan Laut Andaman, sebenarnya telah muncul sejak ratusan tahun lalu. Tapi berkali-kali, rencana ini timbul-tenggelam.

Ide Pembangunan Terusan Kra dari waktu ke waktu

Ide pembangunan Terusan Kra ini pertama kali diusulkan oleh Raja Narai pada tahun 1677. Namun dalam perjalanannya kerap timbul-tenggelam.

Gagasan sempat mencuat pada tahun 1870-an, tepatnya setelah Terusan Suez ada dan menunjukkan bahwa kanal buatan manusia “layak pakai”.

Pada tahun 1946 perjanjian Anglo-Thai melarang pemerintah Thailand membangun kanal tersebut tanpa persetujuan dari pemerintah Inggris. Britania Raya kala itu sudah melihat bahwa Terusan Kra dapat menjadi ancaman terhadap dominasi Singapura — koloni Inggris — sebagai hub pengiriman regional.

Ilustrasi : mothership.sg
Ilustrasi : mothership.sg

Rencana pembangunan kembali muncul pada tahun 1950-an dan 1970-an. Namun perubahan terjadi di setiap dekade, terutama ketika pemerintahan baru berkuasa di Thailand. Pada tahun 1980, Jepang pun sempat dikabarkan akan terlibat dalam proyek tersebut.

Kabar terbaru ide Terusan Kra

Beberapa tahun terakhir,  ide untuk membangun Terusan Kra kembali muncul. Ada penandatanganan MoU antara the China-Thailand Kra Infrastructure Investment and Development dengan Asia Union Group pada tahun 2015 lalu.

Laman The Strait Times Singapura pernah menurunkan laporan tentang rencana pembangunan terusan ini 20 Maret 2017 kemarin. Jika selesai dibangun menurut laporan itu, Terusan Kra akan melintasi Tanah Genting Kra, sebuah daratan sempit di Thailand Selatan yang menghubungkan Teluk Thailand dengan Laut Andaman.

Terusan Kra akan memiliki panjang 102 kilometer. Estimasi biaya pembangunannya sekitar US$ 28 miliar. Diperkirakan membutuhkan waktu delapan hingga 10 tahun untuk menyelesaikan megaproyek ini.

Dengan pembangunan Terusan Kra, kapal-kapal tidak perlu lagi lewat Singapura, Semenanjung Malaysia dan selat Malaka sehingga mereka dapat memotong waktu perjalanan sebanyak 72 jam atau 1.200 kilometer.

Kapal juga dapat menghindari Selat Malaka yang padat, di mana aktivitas bajak laut di kawasan ini dikabarkan meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Jika pembangunan kanal ini terwujud, Singapura disebut-sebut akan paling terkena dampaknya karena kapal-kapal nantinya tidak harus melewati Negeri Singa dan Selat Malaka.

Bagaimana Indonesia?

Sementara itu, sebagian pihak berpendapat pembangunan Kanal Kra ini tidak menimbulkan dampak signifikan terhadap Indonesia. RI justru diharapkan dapat mengambil peluang jika proyek ini benar-benar terlaksana.

“Kami mendiskusikan peluang yang bisa diambil Indonesia bila Kanal Kra dibuka. Namun untuk sementara kita akan melihat perkembangan situasi saja,” terang Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan pada Desember 2016 seperti dilansir dari laman liputan6.

Harapan menyeruak, jika Terusan Kra dibuka maka Pelabuhan Sabang dan Pelabuhan Kuala Tanjung justru akan berkembang.

Terlepas dari kabar bahwa rencana pembangunan Terusan Kra ini adalah upaya China untuk membangun pengaruhnya di Asia Tenggara, namun yang pasti gagasan ini sejalan dengan cita-cita Beijing untuk mengembangkan jalur sutera maritim.

M Arief Pranoto, Pengkaji Geopolitik dan Direktur Program Studi Geopolitik dan Kawasan, Global Future Institute dikutip dari laman aktual.com mengatakan suka tidak suka, Terusan Kra akan selesai dan beroperasi pada 2020 mendatang.

“Saya hanya bermaksud mengusik para pemangku kepentingan kebijakan strategis Politik dan Keamanan maupun luar negeri, Kira-kira apa yang kini dilakukan oleh Singapura dalam mengantisipasi ‘ancaman’ ini, sedang kehidupannya sangat tergantung dengan jasa pelabuhan? Lantas apa yang seyogyanya dilakukan Indonesia dengan akan beroperasinya Kra Thailand? kata Arief.

 

Kaitan malaysia, sabang, selat malaka, singapura, terusan kra, thailand
Admin 24 April 2017 24 April 2017
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali0
Sedih0
Gembira1
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya Malayeka, Putri Ahmad Albar di Usia 70 Tahun
Artikel Selanjutnya Pilkada 19 April, Warga Jakarta Dapat Libur

APA YANG BARU?

Rotan Pemukul Bocah
Catatan Netizen 14 jam lalu 159 disimak
Harapan Transparansi dalam Perubahan Aturan Kawasan Perdagangan Bebas Batam
In Depth 14 jam lalu 174 disimak
Kapal Tongkang Bina Marine 80 Dievakuasi di Perairan Pulau Putri
Artikel 1 hari lalu 212 disimak
Besaran Gaji dan Tunjangan Anggota DPRD RI Setelah Penghapusan Tunjangan Perumahan
Artikel 1 hari lalu 176 disimak
PHK Massal Buruh Rokok di PT Gudang Garam Viral di Media Sosial
Artikel 1 hari lalu 233 disimak

POPULER PEKAN INI

Pulau Karimun Besar
Wilayah 5 hari lalu 432 disimak
Kapal Pompong Terbalik di Tanjungpinang: Tujuh Penumpang Selamat
Artikel 6 hari lalu 384 disimak
Penumpang Internasional Wajib Isi Deklarasi Kedatangan di All Indonesia Mulai 1 September 2025
Artikel 6 hari lalu 372 disimak
Kondisi Rumah Haji Sain yang Dijadikan Cagar Budaya Memprihatinkan
In Depth 5 hari lalu 323 disimak
Datangi DPRD Batam, Keluarga Desak Keadilan untuk Al Fatih Usnan Yang Meninggal Misterius
Artikel 5 hari lalu 300 disimak
- Pariwara -
Ad imageAd image
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Privacy Policy
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2025. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?