DESTINASI wisata di Tanjung Pinang semakin lengkap dengan kehadiran Trans Studio Garden. Lokasinya tepat di belakang Hotel Aston Tanjung Pinang. Seperti namanya, taman bermain ini bersifat tematik, lebih berkiblat ke arah arsitektur Eropa, khususnya Belanda.
Pantauan Gowest Indonesia, saat pertama kali melangkahkan kaki, maka akan disambut dengan wahana biang lala. Selanjutnya, maka pengunjung dapat melihat replika bangunan khas dari Kota Amsterdam, Belanda, berikut kincir anginnya yang ikonik.

Replika bangunan yang sering muncul di film anak-anak seperti rumah kurcaci putri salju juga ada di tempat wisata ini, bahkan menjadi salah satu spot foto yang digemari wisatawan.
Selanjutnya, bagi yang ingin menghabiskan waktunya dengan bermain game ketangkasan, Trans juga menyediakan semacam game zone. Fasilitas ini juga dilengkapi dengan kantin yang menyediakan menu fast food dan pilihan menarik lainnya.
Tak jauh dari game zone, ada taman tematik yang cocok menjadi spot foto bagi pasangan suami istri atau yang masih dalam tahap pendekatan. Taman ini lebih mirip lorong, dimana tanaman hijau di atasnya membentuk ukiran hati.

Setelah melewati lorong tersebut, maka ada taman tematik berikutnya yakni taman bertema dinosaurus. Taman ini memang khusus dibuat untuk menarik minat anak-anak. Konsep yang diterapkan berasal dari salah satu film terkenal, yakni Jurassic Park yang memang film bertemakan dinosaurus.
Kemudian setelah itu, ada taman bermain anak-anak yang diisi wahana seperti ayunan dan wahana menarik lainnya. Bagi wisatawan yang suka Jepang, maka Trans juga menyediakan semacam tempat nongkrong bertemakan negeri sakura tersebut.
Ada banyak wahana di studio ini yang bisa dicoba, seperti ferris wheel, happy swing, minitrain, driving school, sky rider, poison tower, dan sepeda air.

Operation Manager Trans Studio Garden, Panji Patrimo mengatakan Trans Studio Garden ini merupakan outdoor park pertama di Indonesia. “Pertama juga buka di Kepri. Kita ada banyak taman disini, seperti magical garden dan lain-lain. Sesuai dengan temanya yakni ‘garden’,” katanya baru-baru ini.
Trans yang memiliki luas 1,7 hektar ini juga menambahkan beragam fasilitas untuk menunjang kebutuhan pengunjung seperti game zona dan juga fasilitas food and beverage.
Tiket masuk menuju Trans Studio Garden ini dibandero sebesar Rp 15 ribu untuk hari biasa dan Rp 25 ribu untuk akhir pekan. Jaraknya cukup dekat, sekitar 7 menit dari Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah dan kurang lebih 20 menit dari Pelabuhan Ferry Sri Bintan Pura. Tempat wisata ini buka dari pukul 10.00-21.00 WIB (leo).