Uang
Wisata Belanja Murah untuk Wisman

PROGRAM wisata murah di Kepulauan Riau yang dicanangkan oleh Kementrian Pariwisata Republik Indonesia, diperpanjang hingga akhir Februari.
Seharusnya program itu sudah berakhir pada akhir tahun 2017 kemarin.
Hal ini disampaikan langsung oleh General Manager Mega Mall Batam, Tendessy M Bahri, Senin (05/02/2018) kemarin.
Program yang dinamakan Promo Hot Deals Wisata Cross Border ini, merupakan salah satu program yang dirancang khusus dalam Wonderful Indonesia.
Tujuannya untuk peningkatan Wisatawan Mancanegara (Wisman) dari Singapura dan Malaysia ke wilayah Kepulauan Riau.
“Ini salah satu bentuk bantuan Pemerintah, guna meningkatkan kunjungan wisman lebih banyak lagi dan tidak hanya dari Singapura dan Malaysia saja. Bisa juga untuk menarik para wisman dari beberapa negara tetangga lainnya selain wisatawan lokal,” ungkapnya.
Program ini berlaku untuk seluruh mall yang ada di Kota Batam. Untuk seluruh brand tenant yang ada, mendapat potongan harga 50-70 persen.
Promo diskon ini sendiri, tidak hanya bisa dinikmati oleh wisatawan mancanegara. Tetapi juga wisatawan lokal yang berkunjung.
“Kita ambil contoh brand clothing 3 second. Sampai akhir Februari nanti mereka itu ada promo 50-70 persen loh. Belum lagi tenant branded lainnya, hal ini juga berlaku pada restoran dan hotel yang menawarkan seluruh promo diskon menarik,” ujarnya.
Adanya promo diskon dalam program Wonderful Indonesia ini adalah bentuk permintaan dukungan dari Kementrian Pariwisata. Dari pihak Kementrian lah yang akan mengekspose promo hot deals ini, ke beberapa negara tujuan.
Tidak hanya itu, Tendessy juga menambahkan bahwa para wisman juga diberikan promo diskon tiket feri rute Singapura – Batam. Yang mendapat subsidi sehingga wisman cukup membayar 20 SGD, untuk tiket pulang pergi dan sudah termaksud terminal fee. Harga ini sangat murah apabila dibandingkan dengan harga normal yang mencapai angka 48 SGD.
Adanya promo hot deals ini sendiri, juga berdampak terhadap penjualan seluruh tenant yang ada di Mega Mall sendiri.
“Kita memang tidak ada mendata jumlah wisatawan yang datang kesini, tapi hampir seluruh tenant branded yang ada di Mega Mall menyatakan peningkatan penjualan mereka yang mencapai angka 25 persen,”
Tetapi, selaku salah satu pelaku usaha. Pihaknya meminta agar adanya pengembangan sektor pariwisata ini. Dibarengi dengan regulasi yang jelas, untuk masalah transportasi yang kerap dikeluhkan oleh wisatawan mancanegara.
“Kita tau sendiri, untuk wisman juga terbagi beberapa tipe. Ada yang wisatawan backpaker, dan ada juga yang memang datang dengan modal yang berlebih. Tapi apa yang dikeluhkan oleh mereka sediri selalu mengenai masalah transportasi,”
“Belum adanya peraturan yang jelas mengenai taksi online sendiri, menjadi salah satu faktor ketakutan wisman untuk berjalan-jalan di Batam. Mengingat apabila menaiki taksi umum yang sudah ada, masih ada beberapa oknum supir taksi, yang meminta bayaran tidak sesuai argo. Bahkan ada juga yang tidak memiliki argo, sehingga hal ini menambah cost liburan mereka,” paparnya.
Tendessy menggambarkan, untuk satu hari penggunaan transportasi seperti taksi pangkalan. Para wisatawan lokal maupun mancanegara, bisa menghabiskan biaya yang hampir sama dengan biaya tiket pesawat apabila mereka ingin berkunjung ke Jakarta atau destinasi wisata di Kota lainnya.
“Dalam hal ini, ya kami hanya bisa meminta agar Pemerintah Kota maupun Provinsi. Dapat segera menggesa peraturan yang jelas, apalagi mengenai tarif transportasi bagi para wisatawan,” tutupnya.
Gowest.id