Hubungi kami di

Ini Batam

54.624 Keluarga Penerima Manfaat di Batam Belum Terima BLT BBM

Terbit

|

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyalurkan secara simbolis BLT BBM dan sembako, di Gedung Kantor Pos Batam Center, Kamis (8/9/2022) lalu. F. Dok. Humas Pemko Batam

TERCATAT sebanyak 54.624 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Batam belum mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) sebagai kompensasi penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) dari pemerintah pusat.

Hal itu disampaikan Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam, Leo Putra. Dia menyebutkan, hingga saat ini baru sekitar 36 ribu KPM yang sudah diberikan bantuan dari pemerintah pusat baik melalui PKH, bantuan pangan non-tunai maupun BLT BBM.

“Pemprov minta Pemda untuk verifikasi data penerima BLT, di Kota Batam sebanyak 54.624 KPM/KK, angka itu adalah dari DTKS yg tidak dapat bansos atau belum pernah,” kata Leo,
Jumat (30/9/2022).

Ia menjelaskan saat ini pihaknya sedang dalam tahap verifikasi calon penerima BLT BBM melalui kecamatan dan kelurahan setempat yang akan menerima bantuan dari pemerintah daerah.

BACA JUGA :  Maret 2023, Rumah Singgah Kepri di Batam dan Jakarta Mulai Beroperasi

“Menindak lanjuti hal tersebut Pemko Batam sudah menyurati seluruh camat untuk memverifikasi 54.624 KK itu yang terbagi di 12 kecamatan. Nanti camat membagi lagi per kelurahan untuk verifikasi per orang,” ujarnya.

Leo menyampaikan tahap verifikasi calon penerima BLT BBM tersebut diperkirakan selesai pada awal Oktober.

“Di awal batas verifikasi itu sampai tanggal 23 September kemarin. Dinsos turun ke semua kecamatan memantau pelaksanaan verifikasi dan memang masih banyak masalah yang ditemui, sehingga mereka minta waktu tambahan supaya hasilnya lebih maksimal dan kita kasih waktu lagi ke camat. Jadi harapan kami awal Oktober ini semua camat sudah selesai verifikasinya,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Musrenbang Perdana, Rahma Dorong Peningkatan Investasi hingga Pariwisata di Tanjungpinang

Sementara itu, Pemko Batam menyiapkan bansos bagi warga yang tidak dapat BLT BBM dengan total alokasi anggaran sebesar Rp 16,3 miliar.

“Anggaran itu akan diambil dari dana transfer umum 2 persen, kemudian dana transfer daerah 2 persen dan dibantu juga dengan dana BTT APBD Batam,” jelasnya.

Lebih lanjut Leo mengatakan, setiap penerima bansos akan mendapatkan senilai Rp 300 ribu per KPM dengan penyaluran sekali saja. “Jadi 1 KK dapat Rp300 ribu dan satu kali saja disalurkannya,” sebutnya.

(*)

Sumber: Antara

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook

[GTranslate]