INFLASI Kota Batam sampai akhir Juni 2020 ini berkisar di angka 0,51 persen. Angka ini masih jauh dari target inflasi nasional di 2020 sebesar 3+1 persen. Sampai akhir tahun 2020 ini, Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Kepulauan Riau (Kepri), Musni Hardi Kasuma Atmaja memperkirakan angka inflasi Kota Batam berada di kisaran 2 persen.
Pada prosesnya, Musni menekankan pentingnya menjaga arus distribusi bahan pangan Kota Batam yang memang banyak disuplai dari luar daerah. Terlebih kondisi cuaca di bulan Juni ini mulai terjadi hujan yang tentu akan berpengaruh pada kelancaran distribusi bahan pangan.
Dengan kondisi penangan Covid-19 dan gerak masyarakat yang mulai menyesuaikan dengan tatanan kehidupan baru, Musni memperkirakan ekonomi Batam dan Kepri akan membaik pada quartal 3 dan 4 2020 mendatang.
Meskipun demikian, ia mengingatkan kalau kondisi Covid-19 sudah bisa tertangani lebih baik, maka akan berimplikasi pada peningkatan resiko inflasi menuju batas tertinggi di kisaran 4 persen.
“Tahun depan kalau misalnya penyebaran covid bisa dikendalikan, pertumbuhan ekonomi kota akan lebih tinggi, incame meningkat, pendapatan meningkat, kebutuhan bahan pangan meningkat, ini ada kemungkinan kebutuhan bahan pengan meningkat,” kata Musni dalam rapat TPID Kota Batam pada Selasa (23/6).
Untuk itu, KPwBI Kepri menawarkan tiga formula yang bisa menjadi solusi. Diantaranya mendorong peningkatkan produksi; transaksi digital transaksi penjualan barang online dengan transaksi nontunai; dan terakhir bekerja sama dengan daerah lain.
Meskipun demikian, formula-formula tersebut beberapa diantaranya tidak bisa diterapkan dalam waktu dekat. Dengan luas lahan yang terbatas, kebutuhan pangan Kota Batam belum bisa terpenuhi.
Sementara untuk penggunaan transaksi nontunai dan sistem online, selain mencegah covid-19 ini juga memudahkan pedagang.
“Pilihan terakhir, kita perlu menjalin kerja sama dengan daerah yang memiliki bahan pangan, ini sesuai dengan instruksi pusat. Batam ini hampir selalu defisit, lahan kita terbatas penduduk kita banyak,” kata Musni lagi.
*(Bob/GoWestId)


