SATUAN Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengimbau warga agar tetap menjaga protokol kesehatan (protkes) saat pelesiran ke Singapura. Sebab, saat ini jumlah kasus Omicron XBB subvarian Covid-19 di negeri tetangga itu terus meningkat
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana, menyebutkan jumlah warga Singapura yang tertular Omicron XBB subvarian Covid-19 mencapai 6.000 -7.000 orang setiap hari.
Karena itu, ia mengimbau warga Kepri yang berkunjung ke Singapura harus menggunakan masker, rajin membersihkan tangan, dan menjaga jarak saat berada di tempat keramaian.
“Kami tidak bisa membatasi warga Kepri untuk ke Singapura. Namun disiplin pribadi menerapkan protkes harus dilakukan agar kita tidak tertular Covid-19,” kata Tjetjep di Tanjungpinang, Sabtu (19/10/2022).
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri itu mengemukakan, warga Singapura tidak diwajibkan menggunakan masker saat berada di luar ruangan. Sementara orang yang tertular Omicron XBB sulit terdeteksi, kecuali yang memiliki gejala.
“Cara yang paling aman bagi warga Kepri ketika berada di Singapura adalah gunakan masker saat berinteraksi,” ujarnya.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri mencermati kondisi di Singapura. Pemprov Kepri akan mengambil langkah-langkah strategis agar virus itu tidak masuk ke wilayah ini.
Salah satu kebijakan yang dilakukan, yakni penerapan protkes di pintu masuk pelabuhan internasional.
“Senin pekan depan kami rapat membahas permasalahan itu, untuk mengambil langkah-langkah strategis mencegah penularan Omicron XBB di Kepri,” ucapnya.
Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kepri sebanyak 43 orang, yang tersebar di Kota Batam sebanyak 27 orang, Tanjungpinang lima orang, Kabupaten Bintan lima orang, dan Kabupaten Karimun enam orang.
Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Lingga dan Kabupaten Natuna nihil kasus aktif Covid-19.
(*)
Sumber: Antara