Dengan mengakses situs GoWest.ID, anda setuju dengan kebijakan privasi dan ketentuan penggunaannya.
Setuju
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
    ReportaseSimak lebih lanjut
    Perubahan Penyelenggaraan Haji dan Umrah: Kini di Bawah Kementerian Haji dan Umrah
    6 jam lalu
    Polisi Amankan Pengemudi Kijang Usai Tabrak Motor di Tanjungpinang
    11 jam lalu
    Tiga Ibu Rumah Tangga di Bintan Ditangkap Karena Penggelapan Mobil Rental
    11 jam lalu
    Rapat Paripurna Perubahan APBD dan Perda Lingkungan Hidup di Batam
    11 jam lalu
    Wakil Presiden Tinjau Studio Infinite Frameworks di Batam
    11 jam lalu
  • Ragam
    RagamSimak lebih lanjut
    (Rencana) Incinerator Sampah di Batam
    1 hari lalu
    PORKOT Batam VI Resmi Digelar
    1 hari lalu
    SMAN 27 Resmi Berubah Jadi SMKN 12 Batam
    1 hari lalu
    Rotan Pemukul Bocah
    4 hari lalu
    Festival Pantai Wan Seri Beni: Tradisi dan Kebersamaan di Bintan
    5 hari lalu
  • Data
    DataSimak lebih lanjut
    3
    Pantai Pelawan, Karimun
    5 hari lalu
    Pulau Kundur
    6 hari lalu
    Pulau Karimun Besar
    1 minggu lalu
    Sulaiman Abdullah
    2 minggu lalu
    4
    Belangkas (Kepiting tapal kuda)
    2 minggu lalu
  • Program
    ProgramSimak lebih lanjut
    #Full Hendrik; Pujakesuma di DPRD Batam
    2 bulan lalu
    #ComingSoon Hendrik; Pujakesuma di DPRD Batam
    2 bulan lalu
    #Full Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait
    2 bulan lalu
    Pelayanan Publik BP Batam : Ngobrol Bareng Deputi VI, Ariastuty Sirait #ComingSoon
    2 bulan lalu
    Ngobrol Everywhere | Bicara Pelayanan Umum BP Batam Bersama Ariastuty Sirait
    2 bulan lalu
TELUSUR
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Notifikasi Simak lebih lanjut
Aa
Aa
GoWest.IDGoWest.ID
  • Reportase
  • Ragam
  • Program
  • Data
  • Reportase
    • Artikel
    • Serial
    • In Depth
    • Berita Video
    • Cerita Foto
    • Live!
  • Ragam
    • Budaya
    • Pendidikan
    • Lingkungan
    • Sports
    • Histori
    • Catatan Netizen
  • Data
    • Infrastruktur
    • Industri
    • Statistik
    • Kode Pos
    • Rumah Sakit
    • Rumah Susun
    • Tokoh
    • Wilayah
    • Situs Sejarah
    • Seni
  • Partner
    • VOA Indonesia
    • BenarNews.org
  • Yang Lain
    • Tentang Kami
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Ikuti Kami
  • Advertorial
© 2025 Indonesia Multimedia GoWest. All Rights Reserved.
Serial

Kepulauan Aluvial di Selat yang Ramai

Selat Panjang ; “Tanah Jantan” (1)

Editor Admin 6 bulan lalu 619 disimak
Ruas jalan kota Selatpanjang yang berhadapan dengan laut. © F. Bintorosuryo.com/ disediakan oleh GoWest.ID

PULAU Tebing Tinggi yang ada di kabupaten ini memiliki morfologi pantai yang landai, dengan dominasi awal hutan mangrove atau bakau. Tanah di bagian pantainya berlumpur. Walau terletak dekat dengan Selat Malaka, perairan laut di sini tergolong tenang karena terlindung pulau Rangsang yang terletak di hadapan.

Oleh : Bintoro Suryo


AIR lautnya keruh karena merupakan hasil sedimentasi lumpur dari tanah gambut yang mendominasi wilayah Sumatera bagian timur secara umum. Saya nggak tahu, apakah ekosistem laut dangkal bisa hidup di kondisi laut yang keruh berlumpur begini?

Sepanjang mulai masuk di selat panjang yang membelah pulau Rangsang dan Tebing Tinggi, saya hampir tidak mendapati aktifitas nelayan tradisional yang mencari hasil tangkapan di laut sekitarnya. Apalagi menemui kelong atau jaring bubu nelayan. Laut di sini sepi.

Atau, kebetulan sedang sepi saat kapal Ferry yang kami tumpangi melintasinya? Cuma ada lalu lalang kapal Ferry antar pulau yang mengangkut orang dan barang pada rute yang dilintasi mereka di selat kecil yang panjang itu.

Seperti pulau-pulau lain di sekitarnya, ada aliran sungai-sungai kecil yang berhulu dari sisi daratnya. Tapi air tanahnya berkualitas kurang baik. Berwarna kemerahan karena dipengaruhi gambut. Rasanya payau dan kurang diminati warga untuk dikonsumsi.

Tanah daratannya terdiri dari lempung dan lumpur. Orang di sini perlu usaha keras untuk mendirikan bangunan rumah mereka.

Biasanya mereka membangun kediaman di pinggir-pinggir pantai, yang awalnya didominasi hutan bakau. Itu sekaligus untuk memudahkan aktifitas bepergian via laut. Apalagi di zaman dulu. Warga di sini biasanya mendirikan rumah berbentuk panggung.

Dari beberapa referensi yang saya baca tentang kepulauan di perairan ini, pulau-pulau di sini sebenarnya digolongkan sebagai pulau aluvial. Tanah atau pulau-pulau yang ada, terbentuk dari endapan tanah dari aliran sungai di sekitarnya. Secara teori, unsur haranya tinggi. Tapi, sepertinya tidak untuk di wilayah ini. Lahannya yang berupa gambut membuat tanah di sini kurang subur.

Lantas, apa yang membuat orang mau mendiami wilayah ini sejak beratus tahun silam? Apa mungkin karena letaknya yang strategis sebagai wilayah transit menuju daratan Sumatera dan kepulauan Riau? Atau ada sumber daya alam yang menarik untuk dikembangkan?

Ruas jalan kota Selatpanjang yang berhadapan dengan laut. © F. Bintorosuryo.com/ disediakan oleh GoWest.ID

TANAH Jantan, itu sebutan yang disematkan orang untuk gugusan pulau yang terhampar di pantai timur Sumatra ini. Gugusannya meliputi pulau Merbau, Rangsang, Tebing Tinggi, Padang dan Topang serta sejumlah pulau kecil lainnya. Kepulauan ini berada di muara sungai Siak, berdekatan dengan selat Malaka.

Kota Selatpanjang yang berada di pulau Tebing Tinggi, sudah dikenal sebagai bandar dagang yang ramai sejak zaman Kesultanan Siak Sri Inderapura. Bandar kecil itu seperti menjadi lokasi transit dalam aktifitas perdagangan pada masa silam.

Kasi Sejarah dinas pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Meranti, Abdullah, seperti dinukil dari laman Kemdikbud RI mengartikan Tanah Jantan sebagai tanah yang selalu panas dan tidak suka mentolerir kemaksiatan yang berlaku di perutnya.

Masyarakat Selatpanjang dan sekitar menurutnya, tergolong amat berani. Ekspresi mereka begitu lepas dan terbuka. Tak takut konflik. Karakter orang Selatpanjang amat berbeda dengan Orang Siak atau pun orang Kepulauan Riau yang hidup dekat dengan pusat Kerajaan Melayu.

Kondisi ini tak terlepas dari geografis Selatpanjang yang menjadi kota transit dan berada di mulut Sungai Siak dan Kampar.

“Selatpanjang menjadi fasilitator antara Riau Daratan dan Riau Kepulauan,” kata budayawan Melayu, Yusmar Yusuf di laman kemdikbud RI.

Wilayah ini berperan sebagai fasilitator dua kawasan dan menjadikan Selatpanjang secara ekonomi sudah maju sejak lama. Walau tidak sebesar Malaka atau Temasek, wilayah ini tumbuh jadi bandar kecil yang ramai.

Akhir tahun 1970-an, Selatpanjang begitu ramai karena maraknya ekspor kayu log. Kapal tanker merapat ke Selatpanjang. Transportasi langsung Selatpanjang-Singapura sangat lancar. Penduduk Selatpanjang menumpuk di pinggiran pantai dan sangat padat.

(*)

Bersambung, Selanjut : " Orang Tionghoa di Kota SelatPanjang - Selatpanjang Tanah Jantan (2)"
Penulis/ Videografer: Bintoro Suryo – Ordinary Man. Orang teknik, Mengelola Blog, suka sejarah & Videography.
Artikel ini pertama kali terbit di : bintorosuryo.com 

Kaitan batam, Cerita humaniora, Gambut, karimun, Pulau Aluvial, riau, Selatpanjang, tebing tinggi
Admin 23 Maret 2025 23 Maret 2025
Apa yang anda pikirkan
Suka sekali1
Sedih0
Gembira0
Tal peduli0
Marah0
Masa bodoh0
Geli0
Artikel Sebelumnya Investasi Tetap Berjalan, Deretan Keuntungan Rempang Ecocity
Artikel Selanjutnya Gelapkan Uang Sapi Kurban, Oknum Pengurus Masjid Diamankan Polisi

APA YANG BARU?

Perubahan Penyelenggaraan Haji dan Umrah: Kini di Bawah Kementerian Haji dan Umrah
Artikel 6 jam lalu 74 disimak
Polisi Amankan Pengemudi Kijang Usai Tabrak Motor di Tanjungpinang
Artikel 11 jam lalu 142 disimak
Tiga Ibu Rumah Tangga di Bintan Ditangkap Karena Penggelapan Mobil Rental
Artikel 11 jam lalu 136 disimak
Rapat Paripurna Perubahan APBD dan Perda Lingkungan Hidup di Batam
Artikel 11 jam lalu 172 disimak
Wakil Presiden Tinjau Studio Infinite Frameworks di Batam
Artikel 11 jam lalu 162 disimak

POPULER PEKAN INI

Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan Pasir Timah ke Thailand
Artikel 3 hari lalu 787 disimak
Rotan Pemukul Bocah
Catatan Netizen 4 hari lalu 541 disimak
Pulau Kundur
Wilayah 6 hari lalu 465 disimak
Kapal Tongkang Bina Marine 80 Dievakuasi di Perairan Pulau Putri
Artikel 5 hari lalu 443 disimak
Harapan Transparansi dalam Perubahan Aturan Kawasan Perdagangan Bebas Batam
In Depth 4 hari lalu 385 disimak
- Pariwara -
Ad imageAd image
about us

Kami berusaha menjadi CITIZEN yang netral dan objektif dalam menyampaikan pandangan serta pikiran tentang apapun di dunia ini.

  • Privacy Policy
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
Ikuti Kami
© Indonesia Multimedia GoWest 2025. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?