KOTA Tanjungpinang memiliki ikon baru wisata. Namanya Vihara Ksitigarbha Bodhisattva. Vihara ini terkenal dengan julukan Vihara Seribu Wajah atau Seribu Patung.
Vihara ini terletak di Jalan Nusantara, Kilometer 14 Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Vihara Ksitigarbha Bodhisattva merupakan tempat beribadah umat Budha yang kini juga dapat menjadi destinasi wisata religi di Provinsi Kepulauan Riau.
Pembangunan vihara ini berlangsung selama 14 tahun dan memiliki 500 patung Lohan dengan berbagai wajah dan juga memiliki 40 lebih patung dewa-dewa dalam kepercayaan Budha. Vihara ini termasuk vihara terbesar se-Asia Tenggara setelah China.
Vihara ini dikenal oleh masyarakat dengan Vihara Seribu Wajah karena banyaknya patung di lokasi vihara. Pembuat patung-patung tersebut kabarnya langsung seniman dari Tiongkok.
Posisi patung dibuat berbaris rapi dengan warna yang seragam. Harga sebuah patung mencapai Rp 25 juta, dan juga bersertifikat garansi selama 500 tahun. Saat memasuki kawasan ini, terdapat gerbang seperti gerbang sebuah kota di Cina zaman dulu.
Batu-batu berukuran besar ini juga di datangkan dari Cina. Maka tak heran jika keunikan Vihara ini mengundang banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Uniknya lagi meskipun tempat ini merupakan tempat ibadah umat Buddha namun banyak juga yang beragama lain datang untuk melihat-lihat atau sekedar berfoto ria. Tinggi patung yang terdapat di tempat ini rata-rata memiliki ketinggian sekitar 1,8 meter sampai 2 meter dan yang terpendek 1,7 meter. Semua patung tersusun rapi dan membentuk setengah lingkaran.
(*)