Hubungi kami di

Kota Kita

Agen Kapal Penumpang di Kepri Mulai Naikkan Tiket Sepihak Imbas Kenaikan Harga BBM

Terbit

|

Ilustrasi: Sejumlah armada kapal di Pelabuhan Telaga Punggur Batam melayani sejumlah pelayaran domestik antarpulau di Kepulauan Riau. F. Dok. Antara

KEBIJAKAN pemerintah pusat menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, solar, membuat sejumlah agen kapal laut nakal di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menaikkan harga tiket secara sepihak.

Padahal diketahui naiknya harga tiket belum berdasarkan keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri. Bahkan hingga kini Pemprov Kepri baru membahas kenaikan tarif secara internal.

“Belum ada kenaikan. Masih dibahas di internal kita,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Junaidi, yang dikonfirmasi, dikutip dari Kompas.com, Senin (5/10/2022).

Junaidi menegaskan, pemberlakukan besaran harga tiket harus terlebih dahulu melalui pembahasan bersama antara Pemerintah Daerah dengan pihak terkait.

BACA JUGA :  Ratusan Peserta Ramaikan Festival Layang-layang di Tanjungpinang

“Nanti kita lanjutkan dengan pembahasan di pertemuan dengan asosiasi dan operator kapal. Ini harus (dibahas) bersama,” tegas dia.

Agen kapal yang menaikan tiket secara sepihak di antaranya kapal antarkabupaten/kota, SB Karunia Jaya yang melayani rute Tanjungpinang-Karimun.

Selain itu, sejumlah kapal antarpulau dalam Kabupaten Karimun juga dikabarkan menaikkan harga tiket secara sepihak.

Terhadap agen kapal nakal tersebut, Junaidi menyebutkan, Dinas Perhubungan akan melakukan komunikasi. “Dishub Karimun akan menyampaikan ke Karunia Jaya. Kita (Dishub Provinsi Kepri) akan sampaikan juga,” sebut Junaidi.

Seorang kru kapal SB Karunia Jaya yang diwawancara mengaku telah menaikan ongkos sejak Minggu (4/10/2022) atau sehari setelah pemerintah menaikkan harga BBM. “Naiknya sudah dari kemarin karena minyak naik,” kata dia.

BACA JUGA :  Tahun 2022, Pemko Batam Anggarkan Rp 1,83 M Dana Bantuan untuk Parpol

Pihak SB Karunia Jaya menaikan ongkos sebesar Rp 50.000 untuk setiap tiket. Dimana sebelumnya ongkos Tanjungpinang-Karimun sebesar Rp 230.000 menjadi Rp 280.000.

Naiknya harga tiket membuat beberapa calon penumpang kapal di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang terkejut. “Biasanya 230, sekarang 280. Setahu kami belum ada pengumuman. Biasanya kan ada pengumuman dulu,” kata Putra, seorang calon penumpang SB Karunia Jaya.

Sementara untuk kapal penumpang antarpulau di Kabupaten Karimun diketahui menaikan tarif tergantung jauhnya jarak tempuh.

(*)

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook