Hubungi kami di

Uang

Bank Riau Kepri Janji Kembalikan Uang Nasabah yang Dibobol Karyawan

Terbit

|

Direktur Utama Bank Riau Kepri, Andi Buchari (tengah). F. Dok. ANTARA/Riski Maruto

KABAR baik buat nasabah korban pembobolan tabungan oleh oknum pegawai Bank Riau Kepri (BRK). Melalui Direktur Utama Bank Riau Kepri, Andi Buchari, berjanji akan mengembalikan uang nasabahnya yang dicuri pelaku yang nilainya mencapai Rp 5 miliar lebih.

Andi menegaskan, ia tidak pernah berkompromi dengan pegawai yang terbukti melakukan tindakan kecurangan merugikan bank yang berujung ke tindakan pidana.

“Bank Riau Kepri sudah memiliki sistem internal kontrol dan investigasi fraud yang dapat mendeteksi dengan baik kasus kecurangan pegawai,” ucap Andi di Pekanbaru, dikutip dari Antara, Rabu (29/6/2022).

BACA JUGA :  11 Kasus Baru Covid-19 Muncul di Batam, 2 Meninggal Dunia

Terkait kejahatan yang dilakukan seorang oknum pegawai nernama Rezky Purwanto (33), Andi menegaskan sudah melakukan upaya penegakan hukum dengan melaporkan kepada polisi.

Laporan kepada polisi dilakukan sebagai peringatan kepada seluruh pegawai bank, bahwa BRK tidak main-main dalam menindak tegas pelaku yang melakukan kecurangan.

“Penindakan pelaporan segera dilakukan, penahanan pelaku terhadap kasus kecurangan ini juga memberikan dampak positif dalam rangka konversi BRK menjadi Syariah. Sehingga ke depan diharapkan dapat mencegah pegawai untuk melakukan fraud,” ujarnya.

BACA JUGA :  5 OPD di Lingkup Pemprov Kepri Raih Penghargaan Kepatuhan Penyajian Informasi Publik

Kabag Komunikasi Perusahaan Bank Riau Kepri, Dwi Harsadi Putra, menambahkan hingga saat ini tidak ada dana nasabah yang melapor karena dirugikan perbuatan tersangka.

“Tidak ada nasabah yang dirugikan dalam kasus ini, karena sudah kita ganti. Kita menjamin keamanan dana nasabah. Kita juga terus melakukan pengawasan ketat terhadap urusan transaksi di BRK. Sejauh ini belum ada yang terlibat lebih dari satu,” kata Dwi.

(*)

Gowest.id

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook