Hubungi kami di

Peristiwa

Diterjang Angin Kencang, Plafon Gedung DPRD Kepri Ambruk

Terbit

|

Plafon gedung DPRD Kepri ambruk disebabkan hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Rabu (11/1/2022) pagi tadi. F. Istimewa

PLAFON gedung DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang berada dekat pintu masuk ambruk. Peristiwa itu disebabkan hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Rabu (11/1/2022) pagi.

Robohnya plafon gedung wakil rakyat sekitar pukul 09.30 WIB tersebut sempat membuat heboh. Tampak pegawai DPRD Kepri berkerumun melihat robohnya plafon tersebut.

Menurut Kepala Bagian Umum, Humas dan Protokol Sekretariat Dewan, Isnaini Bayu Wibowo, plafon ambruk itu mengenai bagian lobi dan ruang rapat utama sidang paripurna, namun tak ada korban jiwa daei peristiwa ini.

BACA JUGA :  Gubernur Kepri: REI Kepri Mitra Strategis Pemerintahan Wujudkan Rumah Layak Huni

“Kebetulan hari ini tak ada kegiatan di kantor, karena anggota dewan sedang ada agenda di daerah pemilihan masing-masing,” katanya di kantor DPRD Kepri, Pulau Dompak, Tanjungpinang, dikutip dari Antara, Rabu (11/1/2023).

Pria akrab disapa Bowo itu mengatakan kejadian plafon ambruk tersebut baru pertama kali terjadi, setelah 10 tahun kantor DPRD Kepri berdiri yang terhitung sejak tahun 2012.

Menurutnya insiden ini murni dipicu bencana alam, sehingga pihaknya tidak dapat melakukan upaya pencegahan.

Ia juga belum dapat memastikan nilai kerugian materiil imbas ambruknya plafon kantor DPRD Kepri, karena akan dihitung oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Pertanahan (PUPRP) Pemprov Kepri melalui Bidang Cipta Karya.

BACA JUGA :  Dorong Keterbukaan Informasi, Komisi Informasi Kepri Sosialisasikan Monev KIP ke Badan Publik

“Pak Sekdaprov Kepri sudah meminta Dinas PUPR mendata kerusakan plafon ini untuk segera diperbaiki agar jangan sampai mengganggu aktivitas di kantor DPRD,” ungkapnya.

Puing-puing plafon ambruk tersebut sampai saat ini masih terlihat berserakan di lantai kantor DPRD Kepri. Sejumlah pejabat PUPRP dan anggota DPRD Kepri datang silih berganti memantau kondisi di lapangan setelah insiden plafon ambruk itu terjadi.

(*/pir)

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook

[GTranslate]