KETUA Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin mengapresiasi perjuangan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dalam membangun Jembatan Batam-Bintan (Babin).
Menurutnya, upaya Ansar melobi pemerintah pusat merupakan wujud kepeduliannya terhadap pembangunan infrastruktur di Kepri.
Wahyu meyakini pembangunan jembatan Batam-Bintan akan memberikan efek positif, mulai dari kemudahan mobilitas barang hingga peningkatan ekonomi masyarakat. “Pembangunan jembatan ini akan merangsang pertumbuhan ekonomi Bintan, akan banyak yang berinvestasi disana,” katanya Senin, (30/1).
Politisi PKS itu pun meminta agar Ansar mengawal pembangunan Jembatan Babin agar segera terealisasi di tahun 2023. Sebagai informasi, Jembatan Babin sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
“Pak Gubernur harus kawal ini benar-benar. Kalau terealisasi, semua warga Kepri akan ingat nama pak Gubernur setiap melintasi Jembatan Babin,” ujarnya.
Sebelumnya, Ansar mengatakan pembangunan jembatan sepanjang 14,74 kilometer itu bakal segera terwujud. Menurutnya, pembangunan jembatan sejalan dengan program Presiden Jokowi yang akan menjadikan Kepri sebagai Kawasan Strategis Perekonomian Nasional (KSPN).
Pemerintah telah mendapatkan dana pinjaman dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) untuk menopang peadanaan proyek ini senilai US$300 juta atau setara Rp4,4 triliun.
Jembatan ini akan dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). “Kita sudah berusaha, kita juga sudan berdoa, semoga saja mimpi kita bersama ini bisa segera wujudkan. Apalagi kita lihat pemerintah pusat juga cukup serius dengan proyek ini,” tuturnya (leo).