PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sirkuit Formula 1 atau Bintan International Green Circuit di kawasan pariwisata Bintan Resort, Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).
Semula Jokowi dijadwalkan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) sirkuit ini pada akhir Juli 2022 ini, bersama Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet), serta Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
Namun, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kepri, Hasan, mengatakan informasi terakhir dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Presiden Jokowi baru tiba ke tanah air dari kunjungan ke Jepang pada 29 Juli. Sehingga peletakan batu pertama sirkuit F1 ini akan diundur
“Jadi, usulan untuk akhir Juli nanti batal,” ungkap Hasan, dikutip dari kepripedia.com, Jumat (22/7).
Hasan menyebutkan, kedatangan Presiden Jokowi ke Kepri kemungkinan besar akan dilakukan pada Agustus 2022 mendatang. Namun demikian, jadwal ini masih belum dapat ditetapkan karena masih menunggu kepastian dari Mensesneg.
Sementara ini, kata Hasan, pihaknya masih melakukaan koordinasi dan tetap mematangkan persiapan untuk menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu.
Seperti diketahui, IMI sedang berkolaborasi dengan swasta membangun proyek sirkuit Formula 1 di Bintan. “Mohon doa restu, sehingga tahun depan kita punya Sirkuit Formula 1 dan bisa berkolaborasi dengan Singapura, sehingga (F1) Singapura tutup, adanya di Indonesia,” kata Ketua Hubungan antar-Lembaga IMI, Junaedi Elvis, di Jakarta, dikutip dari detik.com, (20/7/2022).
Sebagai informasi, Bintan International Circuit akan memanfaatkan lahan 237 hektare. Pihak Populous sebagai konsultan internasional dari Inggris yang menangani landscape design kawasan sirkuit sudah mematangkan Detail Engineering Design (DED), termasuk desain lintasan/track sirkuit.
“Direncanakan di lintasan sirkuit ada 17 tikungan untuk motor roda dua, dan 18 tikungan untuk Formula 1. Tim konsorsium saat ini sedang mematangkan rencana pengembangan bisnis di kawasan Bintan International Circuit,” kata Bamsoet dalam keterangannya, (14/4/2022) lalu.
Menurut Bamsoet, kehadiran Bintan International Circuit sebagai Sirkuit Formula 1 di Indonesia ini nantinya akan mendatangkan banyak sekali keuntungan. Selain meningkatkan gairah balap mobil dalam peningkatan prestasi atlet, juga bisa menyerap lapangan pekerjaan sekaligus menjadi penggerak ekonomi Kepulauan Riau dan nasional.
“Sebagai gambaran, penyelenggaraan Formula 1 di Montreal dikabarkan bisa membuka 640 lowongan pekerjaan di Kota Quebec dan sekitarnya. Secara aktivitas dan operasional sirkuit, menyumbang 9.100 lowongan pekerjaan di regional Austin. Menghasilkan perputaran uang untuk menggaji para pekerjanya mencapai US$ 306 juta,” paparnya.
Kehadiran Sirkuit Formula 1 Bintan ini juga akan melengkapi Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang sebelumnya sukses menyelenggarakan balap kelas akbar, seperti WSBK dan MotoGP.
(*)