Hubungi kami di

Tanjung Pinang

Harga Cabai di Tanjungpinang Naik hingga Rp 10 Ribu per Kg

Terbit

|

Pedagang cabai di Pasar Bintan Center, Kota Tanjungpinang. F. Humas Diskominfo Tanjungpinang

HARGA cabai dalam sepekan terakhir di pasaran Kota Tanjungpinang mengalami kenaikan cukup signifikan. Kenaikan dipicu oleh biaya transportasi dari daerah asal.

Kenaikan harga cabai seperti cabai merah dan rawit Jawa berkisar antara Rp 8 ribu sampai Rp 10 ribu per kilogram (kg). Tidak hanya cabai, sejumlah sayuran juga mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir.

Kepala Bidang Stabilisasi Harga Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Tanjungpinang, Muhammad Endy Febri, mengatakan kenaikan harga cabai disebabkan pengiriman dari luar daerah khususnya Surabaya ke Tanjungpinang, lebih banyak menggunakan transportasi pesawat, sehingga berdampak pada naiknya harga komoditas pokok tersebut.

“Kalau pengiriman cabai menggunakan kapal laut dari Aceh atau Sumatra Utara agak lambat. Pedagang khawatir cabainya kurang segar atau busuk jika terlalu lama di kapal. Kalau busuk, pedagang merugi karena cabai tak terjual,” ujarnya, dikutip dari Antara, Rabu (1/2/2023).

BACA JUGA :  DPRD Kepri Kembali Ingatkan Gubernur Persoalan Masyarakat di Bintan dan Lingga

Sementara, untuk kenaikan harga sayur, kata dia, dipengaruhi tidak maksimalnya hasil panen produk sayur petani lokal di Pulau Bintan (Tanjungpinang-Bintan) akibat curah hujan yang tinggi.

Ia menegaskan kenaikan harga sayur itu memang murni karena faktor alam, sehingga yang menjadi atensi pihaknya saat ini ialah memantau dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar jangan sampai stok sayur justru langka di pasaran.

“Kalau pasar/gerai pangan untuk penjualan hasil petani lokal tetap terus berjalan seperti biasa, yang dikelola langsung Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan atau DP3 Tanjungpinang,” sebutnya.

Ia menyampaikan dari hasil pantauan terhadap distributor sembako, belum ditemukan adanya kendala pasokan cabai maupun sayur yang dari luar daerah ke Tanjungpinang.

Pihaknya juga meminta distributor terus mendatangkan komoditas pangan luar daerah menggunakan jalur laut bahkan udara, baik melalui pintu masuk Tanjungpinang, Bintan maupun Batam.

BACA JUGA :  Ratusan Peserta Ramaikan Festival Layang-layang di Tanjungpinang

“Kita pastikan stok pangan terutama cabai dan sayur aman. Karena ini faktor alam, mudah-mudahan di penghujung musim penghujan, fluktuasi kenaikan harga cabai dan sayur ini tidak bertahan lama,” katanya pula.

Berdasarkan data harga sembako yang dirilis Disdagin Tanjungpinang per 31 Januari 2023, harga komoditas sayur di dua pasar tradisional rata-rata mengalami kenaikan sekitar Rp 5 ribu sampai Rp 8 ribu per kilogram. Antara lain kacang panjang, kangkung, sawi, bayam, dan timun.

Sementara harga cabai seperti cabai merah dan rawit jawa naik di kisaran Rp 8 ribu sampai Rp 10 ribu per kilogram. Sedangkan, harga komoditas lain seperti bawang, beras, gula, tepung, telur, daging dan ikan masih tergolong stabil.

(*/pir)

Advertisement
Berikan Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Sebaran

Facebook