INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berpotensi melemah pada perdagangan hari ini, Senin (6/13/2022). Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.502 – 6.636.
Pada perdagangan akhir pekan lalu (3/12). Lalu, IHSG melortot 45,31 poin atau 0,69% ke level 6.538,51.
Analis Pilarmas Investindo, Okie Setya Ardiastama, menilai, faktor yang memberatkan IHSG pada akhir pekan lalu adalah sentimen negatif varian baru virus corona yang memberikan kekhawatiran pada pelaku pasar saham global.
Senin ini (6/12), Okie memperkirakan, IHSG masih akan melanjutkan pelemahan. Prediksi dia, IHSG akan bergerak dengan support di level 6.483 dan resistance pada level 6.616.
Menurutnya, sepekan ini investor masih fokus pada rilis data consumer confidence dan juga realisasi pemulihan ekonomi nasional (PEN). “Selain itu masih minim sentimen,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (3/12).
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, melihat, indeks-indeks Wall Street mengakhiri pekan lalu dengan pelemahan di perdagangan Jumat (3/12). Pelemahan tersebut dipicu oleh laporan awal yang menunjukan bahwa varian Omicron lebih menular dari varian Delta dan telah ditemukan di 38 negara. Kekhawatiran terhadap varian baru Covid-19 berpengaruh pada penurunan U.S. Non Farm Payrolls ke level 210.000 di November 2021 dari 546.000 di Oktober 2021.
Memperoleh sentimen negatif eksternal, IHSG diperkirakan cenderung melemah menguji level psikologis 6.500 pada Senin (6/12). Adapun support dan resistance di level 6.450 dan 6.630. Sementara untuk sepekan ke depan, IHSG diperkirakan bergerak fluktuatif dalam rentang 6.450-6.630.
“Serupa dengan investor global, pelaku pasar di Indonesia juga dipengaruhi oleh kekhawatiran lonjakan kasus Covid-19 dan potensi pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif oleh the Fed ditengah peningkatan risiko global supply chain disruption,” tulis Valdy dalam risetnya.
Dari dalam negeri, pemerintah didorong untuk memperpanjang pemberian insentif pajak pertambahan nilai (PPN) untuk sektor properti dan otomotif hingga tahun 2022. Insentif ini salah satunya bertujuan untuk mempertahankan tren pemulihan aktivitas ekonomi.
Sementara itu, Analis Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan, melihat secara teknikal pelemahan sudah cukup terbatas dan bertahan di support MA 50. Indikator stochastic berada di area oversold sehingga ada indikasi peluang untuk rebound dalam jangka pendek.
“Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran akan penyebaran Covid-19 varian Omicron serta dampak ke depan terhadap perekonomian,” tulisnya dalam riset.
Dia memperkirakan IHSG akan bergerak dengan support 1 di 6.516 dan resistance 1 di 6.580. Lalu, support 2 pada 6.494 dan resistance 2 pada 6.622.
Untuk Senin (6/12), Dennies merekomendasikan pelaku pasar untuk mengamati saham-saham DMAS, MIKA, dan TOWR.
Sedangkan, Valdy menyarankan pelaku pasar dapat mencermati beberapa emiten pada sektor yang berpotensi memperoleh katalis positif dari perpanjangan insentif pajak, diantaranya CTRA, SMRA, BSDE dan ASII.
“Saham-saham bank, terutama bank berkapitalisasi besar, yaitu BBCA, BBRI, BBNI dan BMRI juga dapat diperhatikan,” imbuh Valdy.
Baca Juga: IHSG bearish, ini saham-saham yang banyak dijual asing selama sepekan ini
Selanjutnya: Omicron variant found in nearly one-third of U.S. states
Sedangkan dilansir dari CNN Indonesia, IHSG diprediksi menguat pada perdagangan Senin (6/12) ini.
Namun, Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan, memproyeksikan penguatan masih dibayangi sejumlah sentimen salah satunya varian baru Covid-19, Omicron.
“IHSG diprediksi menguat. Pergerakan masih dibayangi kekhawatiran akan penyebaran covid omicron serta dampak ke depan terhadap perekonomian,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, justru menyebut indeks akan mengalami pelemahan, sebab minimnya sentimen dan perlambatan ekonomi.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.502 dan resistance 6.636. Ada pun, saham-saham pilihannya yaitu JSMR, AKRA, SMRA, GGRM, BBCA, AALI, PWON, dan SCMA.
(*)
sumber: kontan.co.id | IDXChannel | CNN Indonesia