Jalan-Jalan Plesir
Jembatan Lingkar Tanjung Riau | Semangat Baru Wisata Lokal
JEMBATAN Lingkar Tanjung Riau menjadi harapan baru bagi warga setempat untuk mengembangkan pariwisata di kampung tua tersebut.
Pemandangan laut lepas yang diselingi dengan suasana kampung tua dan rumah makan seafood menjadi pilihan utama bagi para pelancong.
“Saya cukup sering kesini kalau sore hari. Karena bisa merasakan laut lepas dan jadi tempat yang pas untuk merenung,” kata salah seorang pengunjung, Wati Matondang, Sabtu (14/11).
Ia sering datang bersama teman-temannya, selepas kerja. Wati yang merupakan warga Sekupang mengaku kalau jembatan lingkar yang baru diresmikan tahun ini, menjadi lokasi wisata favorit yang paling dekat.

Untuk bisa memasuki lokasi wisata baru ini cukup mudah. Dari jalan masuk menuju Kampung Tua Tanjung Riau, lurus saja sampai ujung dan menemukan dermaga kapal.
Sebelum mencapai dermaga, terdapat dua jalur dari jembatan ini di kiri dan kanan. Tiket masuknya cukup murah hanya Rp 2000.
Kehadiran jembatan ini cukup membantu akses penduduk setempat, karena cabang-cabang ujung dari jembatan ini memang mengarah ke gang-gang di Tanjung Riau.
Kepala Petugas Kebersihan Jembatan Lingkar, Khamisah mengatakan tiket masuk tersebut digunakan untuk biaya kebersihan jembatan ini.

“Ini inisiatif warga untuk selalu membersihkan jembatan ini. Karena jembatan ini sendiri cukup ramai dikunjungi saat Sabtu dan Minggu. Kalau hari biasa, sering dikunjungi saat sore hari,” ungkapnya.
Di sekitar jembatan ini, juga terdapat beberapa rumah makan seafood, dan warung kelontong.

“Kehadiran jembatan ini sangat bermanfaat, makanya kami akan terus jaga dan bersihkan jembatan ini,” tuturnya.
Selain itu, jembatan ini juga menjadi spot favorit bagi para pemancing. Pasalnya terdapat beberapa lokasi bakau yang menjadi tempat favorit ikan.
*(rky/yan/GoWestId)